CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah tenggat waktu bekerja yang padat, banyak pekerja yang mulai melupakan batasan jam kerja demi menuntaskan semua tugas. Alhasil, lembur menjadi hal lumrah dalam keseharian.
Tapi sayangnya, dokter spesialis penyakit dalam Laurentius Aswin Pramono mengatakan bahwa hal tersebut sangat membahayakan kesehatan. Sebab, bekerja berlebihan bisa mengganggu kondisi fisik maupun psikis dari para pekerja.
Bila fisik dan psikir terganggu, dr. Laurentius menjelaskan bahwa pekerja akan mengalami penurunan imunitas tubuh. Akibatnya, berbagai masalah kesehatan khususnya penyakit kritis pun bisa menimpa.
“Misalnya tuberculosis (TBC), penyakit jantung hingga stroke,” kata dr. Laurentius dalam acara Prudential Indonesia Luncurkan PRUTotal di Jakarta pada 13 Januari 2020.
Untuk itu, Laurentius pun mengingatkan agar para pekerja menjalankan tugasnya dengan sewajarnya. Kalau memang dibutuhkan untuk lembur, maka ini tidak boleh dikerjakan setiap hari.
“Kalau memang bisa dikerjakan di rumah dengan santai atau ditunda esok harinya, lakukan seperti itu saja,” ucap ia.
Beberapa tanda yang wajib diwaspadai bila seseorang mengalami overwork pun dijabarkan oleh Laurentius. Ini termasuk burn out, stres, cemas, depresi, psikosomatis, sindrom lelah kronis, dan chronic fatigue syndrome.
“Kalau sudah mengalami ini, segera istirahat yang cukup agar tenaga dan kesehatan pulih kembali. Jika kita sakit, pekerjaan kita pun tidak akan selesai kan?,” dr. Laurentius.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA