CANTIKA.COM, JAKARTA - Ade Irawan yang memiliki nama asli Arzia Dahar meninggal di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta pada 17 Januari 2020 pukul 14.22. Ia wafat di usia 82 tahun karena penyakit jantung.
Wanita berdarah Minang ini adalah istri dari Bambang Irawan, aktor dan sutradara Indonesia. Tiga dari lima anak mereka, Bambang Widya Permadi Irawan, Dewi Irawan, dan Ria Irawan mengikuti jejak mereka di dunia film.
Ade Irawan sempat mendapat perawatan di rumah sakit selama dua pekan akibat sakit di bagian jantung dan paru-paru. Ia memiliki riwayat penyakit jantung sejak 30 tahun silam. Ia juga sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit paru-paru di tahun 2019.
Meskippenyakit jantung bisa menyerang baik laki-laki dan perempuan, namun perempuan lebih berisiko mengalaminya. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menemukan jika prevalensi penyakit jantung pada perempuan mencapai 1,6 persen. Angka tersebut lebih besar bila dibandingkan prevalensi pada laki-laki yang menempati 1,3 persen.
Suasana rumah duka artis senior Ade Irawan di kawasan Lebak Bulus Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020. Arzia Dahar atau yang lebih dikenal dengan Ade Irawan meninggal di usia 82 tahun. TEMPO/Nurdiansah
Melansir laman Mayo Clinic, Jumat 17 Januari 2020, gejala serangan jantung yang paling umum pada wanita tidak jauh berbeda dengan pria. Mulai dari nyeri dada, tekanan atau ketidaknyamanan yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi.
Tetapi nyeri dada tidak selalu parah atau bahkan merupakan gejala yang paling nyata, terutama pada wanita. Wanita sering menggambarkannya sebagai tekanan atau sesak napas. Dan, mungkin saja mengalami serangan jantung tanpa nyeri dada.
Wanita lebih cenderung memiliki gejala serangan jantung seperti di bawah ini dibanding dengan nyeri dada pada pria:
1. Leher, rahang, bahu, punggung bagian atas atau perut tidak nyaman
2. Sesak napas
3. Nyeri pada satu atau kedua lengan
4. Mual atau muntah
5. Berkeringat
6. Sakit kepala ringan atau pusing
7. Kelelahan yang tidak biasa
8. Gangguan pencernaan
Hal yang mengkhawatirkan, gejala tersebut tampak samar-samar dan tidak terlihat seperti nyeri dada yang langsung menyerang dan sering dikaitkan dengan serangan jantung.
Ini karena wanita cenderung memiliki penyumbatan tidak hanya di arteri utama mereka, tetapi juga di bagian yang lebih kecil yang memasok darah ke jantung - suatu kondisi yang disebut penyakit jantung pembuluh kecil atau penyakit mikrovaskuler koroner.
EKA WAHYU PRAMITA