CANTIKA.COM, JAKARTA - Beragam cara yang ditempuh perempuan untuk mempercantik dan menjaga kesehatan kulit wajah. Mulai dari tindakan bedah, memakai ramuan tradisional, memulas makeup hingga rutin mengaplikasikan produk skincare atau produk perawatan kulit. Kalau kamu termasuk yang mana?
Bicara soal penggunaan makeup dan produk skincare, merujuk studi dari ZAP Beauty Index 2020 diungkapkan sebanyak 81,7% responden lebih memilih menggunakan skincare dan hanya 1,7% responden yang memilih makeup saja sudah cukup.
Melihat data tersebut, Head Medical & Training ZAP dr. Dara Ayuningtyas mengatakan bahwa perempuan Indonesia telah memiliki kesadaran untuk melakukan perawatan hingga ke dasar kulit mereka.
"Sebanyak 69,9 responden menginginkan produk perawatan dan kecantikan yang dapat mencerahkan kulit mereka. Kemajuan ini sejalan dengan mulai bertambah perhatian wanita pada skincare," kata Dara saat ditemui di acara "Rediscovering the Indonesia Female from Generation ZAP Beauty Index 2020" di Jakarta, Selasa 21 Januari 2020.
Dr. Dara mengatakan, perhatian perempuan dalam memilih produk kecantikan tidak lagi soal harga, tapi semakin teliti dalam memilah-milih kandungan dan jenis produknya.
Kemudahan dalam mengakses informasi juga ditengarai membuat perempuan Indonesia lebih teredukasi dalam memilih produk kecantikan.
"Data dari kami, sebanyak 65,4 responden memperhatikan keamanan produk kecantikan yang mereka pilih. Jadi, mereka lebih aware tak hanya mengikuti tren yang sedang berkembang," ucap dr. Dara.
Menurut dokter Dara, berikut lima alasan perempuan mulai memperhatikan skincare yang digunakan
1. Keterangan produk aman digunakan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuat perempuan lebih merasa tenang.
2. Review produk kecantikan yang semakin mudah diakses juga memberikan dorongan pada wanita memutuskan untuk membeli produk skincare.
3. Harga terjangkau menjadi salah satu alasan perempuan makin selektif memilih produk skincare yang sesuai anggaran dan kondisi kulit.
4. Label pada produk, mulai dari halal, cruelty free atau tanpa percobaan kepada hewan hingga bebas kandungan paraben menjadi nilai tambah pada produk skincare yang dipilih.
5. Melihat reputasi brand, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
