CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa orang menentukan resolusi untuk diet demi menurunkan berat badan. Namun tanpa disadari, banyak makanan yang sering kita konsumsi memicu kenaikan berat badan dan risiko kegemukan atau obesitas.
Makanan yang bikin gemuk tersebut cenderung disebabkan oleh kandungan gula dan lemak yang tinggi, yang memang rasanya sulit untuk ditolak. Untuk menghindari kenaikan berat badan dan obesitas, Anda bisa mengurangi makanan dari daftar berikut ini.
1. Soda
Minuman soda manis mungkin menjadi minuman yang paling menggemukan di sekitar kita. Kita pun rentan meminumnya karena tersedia di berbagai sudut kota termasuk gerai makanan cepat saji. Minuman bergula seperti soda tidak memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh. Minuman ini juga menyumbang kalori yang tinggi sehingga berisiko menaikkan berat badan. Berbagai studi menemukan, orang yang sering minum soda lebih rentan untuk mengalami kenaikkan berat badan dibandingkan yang tidak meminumnya.
2. Kopi pakai gula
Banyak orang yang memiliki kebiasaan meneguk kopi kekinian yang saat ini menjamur. Walau begitu, penting untuk diingat bahwa kopi pakai gula atau sirup dapat memancing kenaikkan berat badan. Kopi sebenarnya minuman yang sehat, yang menjadi masalah tentu gula dalam kopi-kopi tersebut.
3. Es krim
Beberapa produk es krim tinggi dengan kandungan gula dan lemak. Dengan pamornya sebagai makanan penutup, es krim bisa menambah asupan kalori yang Anda konsumsi. Dengan demikian, mengonsumsi es krim sebaiknya dijadikan camilan untuk sesekali saja. Selain itu, untuk memilih produk es krim yang lebih sehat, Anda disarankan untuk mencari produk yang kandungan gulanya kurang dari 15 gram per saji. Perhatikan pula jumlah kalori dalam setiap satu sajiannya.
4. Donat dan kue
Kue dan donat cenderung mengandung kadar gula yang tinggi. Begitu pula dengan tepung karbohidrat olahan dan lemak tambahannya. Karena kandungan tersebut, kue dan donat seringkali tinggi dengan kalori dan menjadi salah satu makanan yang bikin gemuk. Seperti es krim, kue-kue dan donat sebaiknya dijadikan camilan sesekali saja. Pilihlah donat dengan porsi yang kecil.
5. Kentang goreng
Rasanya memang sulit menolak sepaket kentang goreng, entah itu dari restoran cepat saji hingga yang dijual di gerobak-gerobak di pinggir jalan. Walau begitu, seperti yang mungkin sudah Anda sadari, kentang goreng merupakan salah satu makanan yang bikin gemuk karena kandungan kalorinya yang tinggi.
Beberapa produk kentang goreng siap saji juga tinggi dengan lemak dan garam, sehingga ada baiknya agar Anda membatasi konsumsi kentang goreng. Pilihan lainnya mengolah kentang sendiri lebih disarankan, karena ada beragam manfaat kentang. Teknik memasak paling sehat adalah dengan merebus atau memanggangnya.
6. Susu cokelat
Berbagai produk susu dengan perasa, termasuk rasa cokelat, sarat dengan gula tambahan dan lemak. Artinya, kalorinya pun cenderung tinggi sehingga Anda perlu membatasi konsumsi minuman ini. Kita pun sering minum susu cokelat tanpa memerhatikan porsinya, sehingga memicu overeating. Alih-alih minum susu cokelat, Anda lebih disarankan untuk mengonsumsi cokelat hitam utuh. Sebab, cokelat hitam memiliki berbagai manfaat seperti kesehatan jantung dan fungsi otak.
7. Jus buah kemasan
Jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat. Namun, jika diperhatikan, banyak merek jus buah kemasan yang kandungan gulanya mirip dengan minuman soda. Konsumsi jus buah berlebihan pun telah dikaitkan dengan kegemukan, terutama pada anak-anak. Jika Anda ingin mendapatkan nutrisi buah-buahan, mengonsumsinya langsung lebih disarankan. Apabila ingin membuat jus buah sendiri di rumah, pastikan Anda tidak meminumnya lebih dari 150 ml per hari.
8. Berbagai makanan olahan
Di zaman yang menuntut waktu ini, kita rentan untuk mengonsumsi makanan olahan, mulai dari sereal, keju, susu, kue, keripik dan makanan ringan, hingga makanan beku. Walau memang memudahkan hidup, banyak makanan olahan yang tergolong sebagai makanan yang bikin gemuk. Pastikan Anda selalu memerhatikan label makanan pada makanan kemasan yang dibeli, termasuk informasi nilai gizi dan komposisinya.
