CANTIKA.COM, Jakarta - Industri mode Indonesia terus bertumbuh dengan munculnya merek fashion baru, desainer muda hingga pagelaran busana yang inovatif. Bicara soal pagelaran inovatif, Fashion Rocks 2020 salah satu di antaranya.
Fashion Rocks 2020 merupakan acara rutin tahunan yang digelar oleh HardRockFM Jakarta. Di tahun ini, fashion show diadakan di dalam MRT Jakarta yang tengah melaju di perjalanan dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju Cipete dan sebaliknya.
Tiga desainer lokal, Kelly Vallerie, Wilsen Willim dan Andandika Surasetja mempresentasikan karya mereka di atas MRT yang sedang melaju dalam acara Fashion Rocks 2020 di Jakarta, Jumat 31 Januari 2020 (TEMPO/Foto: Eka Wahyu Pramita)
Head of Business Growth MRA Media Iwet Ramadhan menuturkan kalau pihaknya ingin memberikan sesuatu yang berbeda pada ajang tahunan tersebut. "Fashion Rocks mau membawa talenta-talenta dunia fashion dengan musik, yang berbeda dan tidak sama dengan acara sejenis makanya kami kombinasikan dengan musik dan di tempat yang tidak biasa, yaitu di dalam MRT Jakarta," ujar Iwet, saat ditemui pada konferensi pers Fashion Rocks 2020 di Jakarta, Jumat 31 Januari 2020.
Pada Fashion Rocks ini terdapat tiga desainer muda yang memamerkan koleksinya, yakni Kelly Vallerie, Wilsen Willim, dan Andandika Surasetja. Ketiganya telah mengharumkan nama Indonesia pada ajang Harper's Bazaar Asia NewGen Fashion Award di Singapura untuk berkompetisi dengan desainer lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Tiga desainer lokal, Kelly Vallerie, Wilsen Willim dan Andandika Surasetja mempresentasikan karya mereka di atas MRT yang sedang melaju dalam acara Fashion Rocks 2020 di Jakarta, Jumat 31 Januari 2020 (TEMPO/Foto: Eka Wahyu Pramita)
Koleksi ketiganya memiliki benang merah yang terinspirasi dengan kehidupan di Jakarta. Wilsen melalui gaya jalanan kaum urban Jakarta, Kelly dengan koleksi yang diangkat dari kawasan-kawasan terkenal di Jakarta, dan Andandika dengan segala perkembangan transportasi Jakarta.
Sementara, koleksi Andandika terinspirasi dari masa depan sarana transportasi di Jakarta dan mengambil fenomena di Jakarta yang dijadikan memori seperti Kopaja, Metromini hingga TransJakarta.
EKA WAHYU PRAMITA
