CANTIKA.COM, Jakarta - Putra pedangdut Selvi Kitty, Abizard Kavin Suseno, didiagnosis mengidap penyakit kawasaki pada pertengahan Januari lalu. Abizard harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari dan menjalani rawat jalan hingga pertengahan Februari 2020.
Menurut Selvi Kitty, penyakit itu diketahui setelah putra yang dilahirkannya pada 18 Februari 2019 itu mengalami demam tinggi selama 5 hari. “Mata merah, lidah memerah sampai bibir juga memerah. Demam udah lima hari nggak turun-turun sampai 40 derajat (Celcius),” kata Selvi di acara Rumpi yang dipandu Feni Rose di Trans TV, Jumat, 31 Januari 2020.
Penyakit Kawasaki tergolong langka, sebagian besar masyarakat belum mengenalnya. Selvi Kitty pun mengaku baru mengetahui penyakit ini setelah anaknya didiagnosis. “Ternyata itu virus baru dan menyerang anak laki-laki-laki di bawah lima tahun,” ucap ia.
Apa sebenarnya penyakit kawasaki? Dilansir dari laman Sehatq, penyakit kawasaki disebut juga sindrom limfe mukokutan karena berdampak pada nodus limfa, kulit dan membran mukus yang ada di dalam mulut, hidung, serta tenggorokan.
Penyakit ini berupa peradangan pada dinding arteri yang berukuran sedang di sepanjang tubuh, umumnya terjadi pada anak-anak. Peradangan cenderung berdampak pada arteri jantung, yang mensuplai darah ke otot jantung. Para ilmuwan percaya bahwa penyakit ini tidak menular.
Hingga kini penyebab penyakit kawasaki belum diketahui. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa penyakit berhubungan dengan bakteri, virus, maupun faktor lingkungan lain. Meski demikian, belum ada pembuktian terhadap hal ini.
Lebih lanjut, beberapa jenis gen dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit Kawasaki
- Umur
Anak di bawah 5 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kawasaki.
- Jenis kelamin
Anak laki-laki lebih berisiko terhadap penyakit kawasaki dibandingkan anak perempuan.
- Etnis
Anak yang berasal dari kawasan Asia Pasifik, termasuk Jepang dan Korea, memiliki risiko tinggi terhadap penyakit kawasaki.
Komplikasi
Penyebab utama dari penyakit kawasaki adalah penyakit jantung pada anak. Namun dengan perawatan efektif, hanya sedikit anak yang mengalaminya dalam jangka waktu lama. Komplikasi yang mungkin terjadi pada jantung adalah:
- Peradangan pada pembuluh darah, biasanya arteri jantung yang menyalurkan darah ke jantung.
- Peradangan pada otot jantung.
- Permasalahan pada katup jantung
Komplikasi ini dapat merusak jantung pada anak. Peradangan pada arteri jantung dapat mengakibatkan melemahnya dan menonjolnya dinding arteri. Aneurisma meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah dan menghalangi arteri, yang dapat mengakibatkan serangan jantung atau mengancam kehidupan karena pendarahan di dalam.
Anak yang mempunyai masalah arteri jantung, penyakit kawasaki dapat membahayakan walaupun dengan perawatan, meskipun hal ini jarang ditemukan.
MILA NOVITA | YOUTUBE | SEHATQ