CANTIKA.COM, JAKARTA - Potensi bisnis fashion muslim di Indonesia terus berkembang menilik dari munculnya beragam brand lokal. Para pemain lama di industri fashion muslim juga terus menambah variasi desain dan motif, contohnya Heaven Light. Brand yang digawangi kakak beradik Jihan Malik dan Emma Malik ini menampilkan koleksi kolaborasi perdana dengan lini fashion muslim Kami.
Sejumlah 15 looks bertajuk Samarka menampilkan variasi fashion muslim tunik dalam desain celana palazzo hingga gaun abaya yang menawan. Koleksi yang didominasi warna gelap ini dihiasi motif geometris khas Timur Tengah, seperti tampilan geometric tiles di pasar-pasar tradisional Marrakesh, Maroko.
Jihan mengatakan alasan digandengnya Kami sebagai rekan kolaborasi karena karyanya yang khas dan mengagumkan. "Jadi mengapa enggak kalau kita kolaborasi dengan Kami," ucap Jihan saat konferensi pers Heaven Light Annual Show di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.
Fashion show koleksi kolaborasi Heaven Light dan Kami yang berjudul Samarka terinspirasi dari suasana pasar-pasar tradisional di Marrakesh, Maroko, yang diadakan di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Pusat, Rabu 12 Februari 2020.TEMPO/Eka Wahyu Pramita
Direktur kreatif Kami Nadya Karina juga menyebutkan koleksi kolaborasi perdananya dengan Heaven Light ini terinspirasi dari Maroko. "Kami mengambil dari motif henna yang biasa untuk kuku dan motif khas dari kain sari India," tutur ia.
Nadya mengatakan awal melihat koleksi Heaven Light dari unggahan di Instagram. Dari tinjauan itu, ia menyatakan Heaven Light sebagai brand konsisten menjual busana berkualitas dengan harga terjangkau.
Fashion show koleksi kolaborasi Heaven Light dan Kami yang berjudul Samarka terinspirasi dari suasana pasar-pasar tradisional di Marrakesh, Maroko, yang diadakan di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Pusat, Rabu 12 Februari 2020.TEMPO/Eka Wahyu Pramita
"Aku tuh melihat Heaven Light sebagai brand dengan karya orisinal dan tidak pernah bersinggungan dengan brand lain. Seperti yang sekarang ini mereka lakukan begitu suka, ya, langsung diajak kolaborasi," tutur Nadya.
Untuk brand Kami bukan kali pertama mereka berkolaborasi. Menurut Nadya, sebelumnya Kami pernah berkolaborasi dengan pusat perbelanjaan.
"Salah satu cara koleksi Kami bisa merambah pasar menengah ke bawah, ya dengan cara kolaborasi dengan brand lain. Sebab untuk membuka lini yang segmented lagi butuh waktu yang lebih banyak, sementara saat ini masih fokus sama segmen premium," imbuh Nadya.
