CANTIKA.COM, Jakarta - Siapa di antara Anda yang pernah mendengar mitos ciuman bisa memicu kehamilan? Faktanya, hamil akibat berciuman tentu merupakan sesuatu yang mustahil. Pasalnya, kehamilan terjadi ketika sperma pria berhasil bertemu dan membuahi sel telur wanita.
Sementara saat berciuman (mulut dengan mulut), yang bersentuhan adalah air liur atau saliva. Air liur tentunya tidak mengandung sperma atau sel telur sehingga tidak mungkin terjadi pembuahan melalui ciuman baik ke pipi, mulut, dahi, ataupun tangan. Demikian halnya dengan berpelukan. Saat berpelukan, yang bersentuhan adalah kulit Anda dan kulit pasangan. Hal tersebut tentu tidak dapat menyebabkan terjadinya sebuah kehamilan.
Akan tetapi, jika selain ciuman Anda melakukan aktivitas seksual yang melibatkan sperma dan sel telur dan vagina, maka kemungkinan hamil akan tetap ada. Misalnya, saat Anda dan pasangan berciuman, lalu pasangan mengalami ejakulasi (mengeluarkan sperma) atau ereksi di dekat vagina. Akibatnya, kemungkinan sperma masuk ke dalam vagina pun tetap ada.
Risiko hamil dengan kondisi di atas memang sangat rendah karena sperma sebenarnya cenderung lebih cepat mati apabila terlalu lama berada di luar tubuh. Kendati demikian, kemungkinan tersebut masih ada, jadi sebaiknya Anda dan pasangan perlu berhati-hati.
Tak hanya itu, setelah ciuman biasanya kemungkinan untuk melakukan hubungan lebih intim bisa semakin tinggi. Ini karena ciuman bisa membuat Anda dan pasangan merasa lebih bergairah.
Meski begitu, bukan berarti ciuman bebas risiko sama sekali. Meski ada berbagai manfaat ciuman, berciuman juga tetap memiliki risiko bagi kesehatan Anda.
Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa ditularkan melalui ciuman
1. Pilek
Salah satu penyakit yang bisa ditularkan melalui ciuman adalah pilek. Ada berbagai macam virus yang dapat menyebabkan pilek. Virus tersebut dapat ditularkan dengan mudah melalui udara dan air liur yang berasal dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi lewat ciuman.
2. Hepatitis B
Hepatitis B juga menjadi penyakit yang dapat ditularkan melalui ciuman. Walaupun sebenarnya berisiko lebih besar menular apabila melalui kontak darah. Penularan dapat terjadi apabila darah dan air liur yang berasal dari orang yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan luka dalam mulut atau selaput lendir (membran mukosa) Anda.
Seseorang dapat terinfeksi penyakit ini apabila orang yang terinfeksi memiliki luka terbuka di dalam atau di area mulut.
3. Kutil
Kutil yang terletak di mulut ternyata juga bisa menyebar melalui ciuman, terutama bila di area mulut terdapat luka.
4. Demam glandular
Demam glandular dikenal pula sebagai penyakit ciuman. Demam glandular adalah istilah umum untuk jenis infeksi virus yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr dan menyebar melalui air liur orang yang terinfeksi.
5. Herpes
Herpes juga termasuk penyakit yang dapat ditularkan melalui ciuman. Virus herpes simpleks dapat menyebar melalui kontak langsung saat Anda dan pasangan berciuman. Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lepuhan terbentuk atau pecah. Pada saat itulah, virus ‘dilepaskan’ dari lepuhan, bahkan saat orang yang terinfeksi sudah sembuh.