CANTIKA.COM, Jakarta - Perempuan hamil kerap mengalami dilema soal pemakaian produk perawatan kulit atau skincare. Sebab di masa kehamilan sejumlah masalah kulit kerap muncul. Di antaranya selulit atau strechmark, jerawat hingga gatal-gatal di wajah. Namun di sisi lain, ibu hamil juga tidak disarankan sembarang menggunakan skincare yang berisiko pada kondisi janin kelak. Hal itu pun disadari betul oleh aktris Rianti Cartwright.
Istri Cas Alfonso ini sangat peduli perawatan kulit selama kehamilan. Hal tersebut terlihat dalam unggahan di Instagram Stories, Rabu 4 Maret 2020. Ia mengungkapkan kebahagiaan saat mendapat kiriman skincare dari sahabatnya yang juga aktris, Ratna Galih.
"Banyak yang menanyakan bagaimana menggunakan rutinitas perawatan kulit selama hamil. Sejauh ini sederhana saja, saya memcari via online perawatan apa yang aman untuk ibu hamil. Untuk kulit saya pakai La Mer yang bagus bagi kulit kering dan sensitif sepertiku. Tidak pakai obat malam dan sejenisnya. Terus aku dikasih produk Clarins sama Ratna Galih untuk bantu mencegah stretchmarks," tulis Rianti.
Unggahan Instagram Story Rianti Cartwright. Instagram/@riantic
Selama kehamilan memang harus berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit dan tubuh. Melansir dari laman Parents, Kamis 4 Maret 2020, selama kehamilan Anda harus menghindari retinoid, atau turunan vitamin A, seperti Retin-A atau Renova, serta salisilat, termasuk produk yang mengandung asam salisilat (juga dikenal sebagai asam beta-hidroksi). Semua kandungan tersebut dapat menyebabkan potensi gangguan tumbuh kembang bayi Anda.
Heidi Waldorf, MD, Direktur kosmetik dan laser dermatologi di Mount Sinai School of Medicine di New York, Amerika Serikat, Heidi Waldorf juga menyarankan cari produk yang mengandung asam laktat atau asam glikolat.
Jika Anda memutuskan untuk beralih menggunakan produk organik, periksa bahannya. Jauhi produk yang mengandung retinol, vitamin A, atau asam salisilat (sering disebut sebagai willow bark); semua diketahui menyebabkan cacat lahir.
Bila Anda mengevaluasi produk Anda berdasarkan kasus per kasus, kenalilah labelnya. "Jika Anda menggunakan produk konvensional dan berfungsi, saya tidak melihat alasan untuk beralih," tutur Diane Madfes, M.D., dokter kulit yang bermukim di New York, Amerika Serikat.
Sementara itu, untuk pemakaian krim selulit, Instruktur Klinis Dermatologi di Mount Sinai Medical Center di New York City tidak merekomendasikan krim pengencang dan selulit selama kehamilan yang mengandung retinol, DMAE, dan kafein. Efek ketiga bahan tersebut akan mengakibatkan bayi cacat lahir yang parah, dan kafein adalah stimulan yang hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas selama kehamilan.
EKA WAHYU PRAMITA