CANTIKA.COM, Jakarta - Para lanjut usia atau lansia adalah kelompok yang berisiko tertular virus corona. Terlebih bila kakek dan nenek mengidap penyakit bawaan, seperti diabetes, paru-paru, hipertensi, dan lainnya.
Ketua Aliansi Telemedia Indonesia, Purnawan Junadi mengatakan para lansia sebaiknya dijauhkan dari tiga sumber penularan virus corona baru atau COVID-19 yang rentan bagi mereka. "Penularan ini perlu diwaspadai karena kerap dilupakan oleh sebagian orang terutama lansia," kata Purnawan saat dialog di Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Jakarta, Minggu 29 Maret 2020.
Tiga sumber penularan itu adalah paket belanja online, uang tunai, dan interaksi kakek nenek dengan cucu. Penerima barang melalui jasa pengantaran tidak tahu bagaimana dan apa yang terjadi pada produk tersebut sejak diambil dari gudang, dikemas, dan dikirim. Pun begitu dengan kondisi yang mengantar. "Itu sebabnnya harus hati-hati dan diperlakukan sebagai benda terinfeksi," kata Purnawan yang juga guru besar Universitas Indonesia sekaligus konsultan administrasi dan kebijaksanaan kesehatan.
Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Sumber penularan kedua adalah uang tunai. Seperti diketahui, uang tunai selalu berpindah dari satu tangan ke tangan lain. Artinya, uang tersebut bisa menjadi perantara penularan virus dan bakteri. "Kalau saya pegang uang tunai pakai plastik dan saya taruh di tempat khusus di rumah," kata Purnawan.
Sumber penularan berikutnya adalah interaksi antara lansia dengan anak kecil atau kakek nenek dengan cucunya di rumah. Kakek nenek termasuk kelompok berisiko tertular virus dan cucu berpotensi menjadi carrier-nya. "Kalau kakek itu rentan, sementara cucu biasanya lebih tahan," kata Purnawan. "Sementara waktu, hati-hati jika berdekatan dengan cucu. Rajin cuci tangan dan pakai masker.