CANTIKA.COM, Jakarta - Annisa Pohan berbagi pengalamannya beserta keluarga menjalani tes swab virus corona baru atau COVID-19 pada pekan silam. Keluarga mereka memutuskan untuk tes tersebut karena Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif COVID-19 pada 24 Maret 2020. Cellica turut hadir bahkan foto berdua dan mengobrol lama dengan Annisa di acara Kongres Partai Demokrat pada Ahad, 15 Maret 2020.
Menurut pengakuan Annisa, Cellica pertama kali menelepon dirinya pada 23 Maret 2020 karena khawatir akan menularkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
"Concern teh Celli mengapa pertama kali nelpon saya karena khawatir dengan bapak SBY. Virus corona COVID-19 ini menyerang lebih parah ke orang-orang tertentu salah satunya lansia, untuk mereka di atas 60 tahun. Itulah kekhawatiran beliau," kisahnya lewat video yang diunggah di saluran YouTube Annisa Pohan pada Kamis, 2 April 2020.
Sebelum kabar Cellica positif corona, Annisa dan keluarga sudah mengkarantina diri di rumah sejak 16 Maret 2020 mengikuti imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Susilo Bambang Yudyono dan keluarga Edhie Baskoro Yudhohono atau Ibas.
Akhirnya setelah keluarga berembuk diputuskan semuanya menjalani tes swab pada 25 Maret 2020. Menurut Annisa, saat cairan diambil di nasofaring terasa kurang nyaman.
Selama menunggu hasil, istri Agus Harimurti Yudhoyono itu mengaku deg-degan. Mengingat kondisi tubuhnya saat itu kurang fit karena sedang batuk.
"Yang bikin saya deg-degan saya batuk, suhu tubuh saya selalu di atas 37 derajat. Batuk ada dahaknya. Saya lihat itu ada di ciri-ciri COVID-19," kisah ibu Almira Tunggadewi Yudhoyono ini.
Di situasi sekarang, ia tak menampik ada kecemasan jika mengalami demam atau batuk. "Batuk saya ini sudah satu setengah bulan. Setiap tahun ada saat-saat saya batuk atau pilek lama. Tapi dalam kondisi ini kita batuk sedikit panik, demam sedikit panik," tutur perempuan 38 tahun itu.
Ia juga sempat khawatir, jika hasilnya positif bagaimana mengurusi suami dan putrinya. "Namanya ibu-ibu rada parno," imbuhnya. Sejumlah rencana sudah disiapkan, jika hasilnya positif.
Annisa Pohan mengunggah foto lebaran tahun 2019. Foto: Instagram
Untuk mengalihkan kecemasan menanti hasil tes, Annisa menyibukkan diri dengan kegiatan amal selama pandemi corona. "Yayasan saya ikut menggalang dana. Tiap hari kami berkoordinasi memesan masker kain untuk masyarakat, lalu membeli alat pelindung diri atau APD untuk tenaga medis," jelasnya.
Annisa baru mendapat kabar hasil tes setelah satu minggu pemeriksaan.
"Alhamdulilah tadi pagi dikabarin hasilnya negatif. Itu lega banget. Karena sekarang sudah tahu hasilnya. Bapak SBY, orang tua saya; ayah dan bunda, pak Hatta dan mama Oke hasilnya lebih dulu keluar beberapa waktu lalu dan semuanya negatif. Itu yang penting buat kami anak-anaknya," papar finalis Gadis Sampul 1997 ini.
Di akhir video berdurasi 14.59 detik itu, Annisa mengajak berdoa agar virus corona cepat hilang dari bumi serta masyarakat Indonesia selalu sehat dan lekas sembuh bagi yang sakit.
Ia berharap kita sama-sama lawan corona dengan selalu menaati imbauan pemerintah seperti jaga jarak fisik dengan di rumah saja, rajin mencuci tangan, asupan bergizi, dan olahraga. Ia mengajak masyarakat yang sehat dan terpaksa ke luar rumah memakai masker kain agar tidak menganggu suplai masker bedah untuk tenaga medis, dan pola hidup sehat lainnya.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kasih sayang orang-orang dan warganet yang bertanya soal kondisi kesehatannya dan keluarga selama seminggu silam.