CANTIKA.COM, JAKARTA - Desainer fashion muslim Ria Miranda ikut memproduksi Alat Pelindung Diri atau APD berupa baju hazmat dan masker kain dari sisa bahan yang masih bisa digunakan. Demi produksi tersebut, ia menghentikan produksi koleksi Hari Raya Nagari yang sudah dijalankan sejak delapan bulan silam. Pilihan itu selaras pula dengan misi label RiaMiranda untuk berusaha menginspirasi nilai kebaikan.
Selain itu, langkah tersebut diambilnya semata-mata demi membantu tenaga medis melawan virus corona baru atau Covid-19. Ria Miranda mengisahkan bahwa produksi APD untuk membantu temannya yang membutuhkan jasa jahit dalam skala besar. Terlebih lagi, mendengar cerita teman-teman di daerah yang masih kesulitan mendapatkan APD.
Bicara soal kualitas APD, menurut Pandu Rosadi, suami Ria Miranda sekaligus CEO RiaMiranda, mereka sudah berdiskusi dengan kolega yang berprofesi sebagai dokter. Dari sisi kriteria bahan APD yang diproduksi sudah mengacu standar APD, yakni lebih dari satu lapis.
"Jadi kami hanya produksi jahit untuk bagian distribusi ada tim lain. Aku tidak meminta dibayar untuk menjahit APD. Aku sudah menyiapkan koleksi Ramadan yang hasil penjualannya cukup untuk dialokasikan memproduksi APD ini," ucap Ria dalam konferensi pers digital pada Selasa, 21 April 2020.
Niat berbagi yang dilakukan Ria Miranda, tak lama kemudian menarik tim crowdfunding Kita Bisa untuk membantu cari dana. Awalnya, ibu tiga anak ini khawatir tak bisa menjaga amanah produksi secara berkelanjutan, sementara di saat yang sama dijadwalkan merilis koleksi Hari Raya Nagari dengan kondisi seperti saat ini.
"Ya sudah bismillah, tim produksi juga siap all out. Dengan tenaga jahit, vendor kain, network cabang partner, teman-teman dan komunitas Ria Miranda Loyal Costumer (RMLC) yang siap mau berdonasi," pungkasnya.
Semangat Ria Miranda dan timnya. Berkah untuk semua.