CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa orang suka menggunakan tusuk gigi sehabis makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan. Ada pula yang selalu siap sedia dengan tusuk gigi di dalam tasnya. Benda yang umumnya terbuat dari bambu atau kayu ini dipercaya efektif dalam membersihkan makanan yang menyangkut di gigi.
Namun perlu berhati-hati, penggunaan tusuk gigi justru tidak disarankan karena dapat membahayakan kesehatan mulut Anda.
Alasannya adalah potongan kayu pada tusuk gigi bisa patah dan menusuk jaringan gusi Anda. Jaringan yang tertusuk ini berpotensi menjadi jalan masuk bakteri penyebab infeksi pada gusi Anda.
Jika Anda termasuk sering menggunakan tusuk gigi, dokter gigi Anda mungkin akan memeriksa adanya kerusakan pada gusi ketika Anda melakukan pemeriksaan kesehatan mulut.
Selain bisa membukakan pintu masuk bagi bakteri, penggunaan tusuk gigi ternyata juga bisa menimbulkan bahaya lain yang cukup mengerikan, misalnya seperti tusuk gigi tertelan.
Seseorang bisa saja secara tidak sengaja menelan sesuatu yang sedang berada di dalam mulutnya. Contohnya, kebiasaan menggigit-gigit tusuk gigi setelah menggunakannya atau bahkan tusuk gigi yang tertelan karena menempel pada makanan.
Studi kasus di Inggris bahkan menunjukkan bahwa seorang pria hampir meninggal karena tidak sengaja menelan tusuk gigi yang ada ditusukkan pada sandwich.
Tergantung ukurannya, tusuk gigi yang tertelan dapat menyebabkan seseorang tercekik, atau bahkan benda tersebut bisa masuk ke dalam saluran pencernaan dan terjebak di sana.
Ketika tusuk gigi terjebak di usus, maka ujungnya yang tajam dapat menusuk lubang melalui arteri atau usus. Hal ini akan menyebabkan sepsis, pendarahan, infeksi, hingga kematian.
Selain itu, tusuk gigi yang ditaruh sembarangan dapat dimainkan oleh anak-anak. Hal ini tentunya bisa menimbulkan bahaya lain, seperti melukai badan, mata, atau telinga mereka.
Menggunakan tusuk gigi sebenarnya boleh saja, jika Anda tidak memiliki pilihan lain. Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati dan kurangi frekuensinya.