CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu cara mencegah terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 dengan menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Salah satu cara perkuat imunitas adalah rutin mengonsumsi buah. Bicara soal buah, beberapa waktu lalu beredar informasi yang mengklaim buah nanas dan pepaya bisa menangkal virus corona.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Laboratorium Produksi Ternak Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dr. Muhammad Sayuti. Menurutnya, di virus corona itu terdapat massenger RNA yang dibungkus oleh glikoprotein dan protein. Satu-satunya cara untuk menangkal pandemi ini tidak berkembang maka kita memerlukan enzim untuk memecah glikoprotein dan protein tersebut.
Dalam dua buah tersebut, lanjut ia, terdapat enzim protease secara alami, baik dalam daun dan bunga pepaya, serta buah nanas muda. Jadi, kedua sumber ini dimanfaatkan untuk menangkal virus.
Cara mengonsumsi kedua buah itu bisa dijadikan jus. Untuk buah pepaya yang mengkal atau muda bisa langsung dikonsumsi. Selain itu, untuk bunga pepaya bisa diolah menjadi sayur.
Informasi di atas kemudian ditanggapi oleh Dokter dan Dosen di Departemen Biologi Institut Pertanian Bogor (IPB) Berry Juliandi. Menurutnya, buah pepaya dan nanas yang memiliki enzim protease itu adalah benar. Oleh sebab itu sering dipakai untuk melunakkan daging sebelum dimasak.
Lalu terkait bahwa virus bisa didegradasi oleh protease itu juga benar. Bukan hanya dari pepaya dan nanas, tapi banyak jenis protease bisa.
Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
Berry melanjutkan mengenai bagaimana mengaplikasikan protease tersebut untuk menghancurkan virus Sars-Cov 2. Kalau merujuk informasi di atas, nampaknya Sayuti menyarankan untuk diminum.
"Ini artinya protease akan masuk ke saluran pencernaan mulai dari mulut, Padahal virus sars-cov2 masuk ke tubuh bukan hanya lewat mulut, bisa lewat jaringan berlendir lainnya, seperti mata, hidung dan telinga," ucap Berry dalam Kuliah Whatsapp Meliput Covid yang digagas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada Sabtu, 9 Mei 2020.
"Lalu protease yang diminum sendiri juga adalah protein, yang akan hancur atau menjadi tidak aktif oleh enzim pencernaan di lambung. Jadi klaim bisa membunuh virus Sars-Cov 2 mungkin benar, kalau diaplikasikan langsung ke virusnya di suatu media sebelum masuk sel. Walau ini juga butuh penelitian," terang dokter yang tergabung dalam Forum Ilmuwan Muda Indonesia ini.
Namun untuk membunuh virus yang sudah masuk sel tubuh, ini sudah jelas tidak bisa. Agar membuat informasi lebih jelas maka untuk mendegradasi virus itu bisa dari bahan atau sumber apa pun asalkan memiliki aktivitas penghancur protein, lipid atau RNA.
"Jadi klaim antivirus biasanya benar, tapi apakah itu bisa untuk virus yang sudah di dalam sel, nah ini yang perlu dipastikan," pungkasnya.
EKA WAHYU PRAMITA