CANTIKA.COM, JAKARTA - Silaturahmi virtual menyemarakkan suasana Idul Fitri 1441 Hijriah. Sebab pemerintah mengimbau kita untuk berlebaran di rumah saja akibat pandemi Covid-19. Untuk menciptakan silaturahmi virtual yang seru dan menyenangkan, persiapkan sejumlah rencana agar perbincangan tak sekadar basa-basi.
Psikolog Anisa Cahya Ningrum berbagi tips bagaimana mengkreasikan silaturahmi virtual agar berkesan bagi semua anggota keluarga
1. Pilih panggilan video
Lakukan panggilan video sebagai silaturahmi virtual untuk bisa saling menyapa dan melihat ekspresi keluarga untuk pengobat rindu tak bertemu berbulan-bulan.
"Bisa menggunakan aplikasi zoom atau sejenisnya untuk keluarga besar. Bila keluarga besar memiliki kebiasaan untuk berkumpul di satu tempat, maka kita bisa menggunankan aplikasi meeting virtual yang kini banyak tersedia. Buatlah acara halal bi halal dengan seluruh keluarga besar sambil “bertatap muka” dan mengobrol bersama," ucap Anisa kepada Cantika pada Ahad, 24 Mei 2020.
2. Bila perlu sudah disiapkan video yang seru
Mengirimkan video yang sudah disiapkan sebelumnya juga bisa menjadi alternatif. Tunjukkan aktivitas anak-anak sehari-hari, yang kemungkinan bisa menjadi obat rindu bagi kakek neneknya.
3. Setiap anggota keluarga punya kesempatan bicara
Psikolog Anisa menyarankan agar kita tidak mendominasi pembicaraan saat silaturahmi virtual. Beri kesempatan bagi setiap anak untuk menyampaikan ucapan atau menyapa keluarga.
"Jangan lupa bimbing anak untuk mengucapkan kata maaf dengan bahasa yang baik dan santun," imbuhnya.
4. Beri kesempatan kakek nenek untuk memberi nasihat
Jika menghubungi kakek nenek, jangan lupa memberi kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan nasihat kepada cucunya.
"Ulangi kalimat beliau, sebagai tanda bahwa kita mendengarkan apa yang beliau sampaikan," saran Anisa.
5. Bikin acara seru
Bagi anggota keluarga milenial biasanya punya banyak ide acara, misalnya mengadakan lomba yang bikin silaturahmi semakin seru. Acara seru-seruan ini bisa dilakukan dalam pertemuan virtual bersama keluarga besar.
"Anak-anak boleh melakukan unjuk gigi dengan keterampilannya masing-masing sesuai umurnya. Misalnya lomba menyanyi, menari, membaca surat pendek, atau yang lainnya, sesuai usulan keluarga," ujarnya.
Semoga menginspirasi bagi Anda yang belum menghubungi keluarga lainnya di Hari Raya kedua ini.