CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak metode diet yang bisa Anda pilih sesuai dengan kondisi tubuh atau pola adaptasi yang sesuai. Ada diet mayo, diet keto, diet ketofastosis, diet vegan, diet mediterania, dan lainnya.
Kali ini ada satu lagi jenis diet yang perlu Anda ketahui. Namanya diet Hara Hachi Bu. Diet ini banyak dilakukan oleh orang Jepang, terutama yang tinggal di Okinawa.
Pada prinsipnya, diet Hara Hachi Bu sama seperti ungkapan berhenti makan sebelum kenyang. Tujuan diet ini adalah mencegah orang makan berlebihan. Seperti diketahui, orang sering makan lebih dari apa yang dibutuhkan sehingga mendapat kalori ekstra yang kemudian berubah menjadi lemak.
Diet Hara Hachi Bu meganjurkan agar berhenti makan ketika perut sudah 80 persen penuh. Diet ini juga menyarankan asupan nutrisi seimbang yang tinggi sayuran dan ikan segar. Masyarakat Okinawa juga memiliki populasi centenarian atau orang berusia minimal 100 tahun, tertinggi di dunia.
Baca juga: Perhatikan Durasi Tidur Tepat Bagi yang Sedang Diet
Menurut kalkulator Kalori Mayo, seorang wanita berusia 40 tahun rata-rata hanya membutuhkan 1.500 hingga 1.700 kalori per hari untuk mempertahankan berat badan yang sehat, jika dia tidak berlatih atau berolahraga teratur. Sementara, laki-laki hanya perlu 1.900 hingga 2.150 kalori untuk menjaga tubuh tetap sehat. Namun sebagian besar dari kita, mengkonsumsi jauh lebih banyak kalori.
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Penulis Mindless Eating, Brian Wansink mengatakan ada perbedaan cara orang Amerika dan Okinawa Jepang dalam mengungkapkan rasa puas setelah makan. Orang Amerika mengatakan, “aku kenyang”, sedangkan orang Okinawa mengatakan, “aku tidak lapar lagi”.
"Tanpa disadari kita terus menambah berat badan," kata Wansink seperti dikutip Pink Villa. Dengan begitu, seseorang tidak makan sesuai kebutuhan, melainkan pokoknya makan tanpa berpikir apakah kalori atau energi dari makanan yang dia santap berlebih atau tidak.
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk memulai diet Hara Hachi Bu adalah mencoba makan dengan perlahan. Jika Anda makan dengan cepat, bisa dipastikan porsi makan akan bertambah banyak. Sementara otak butuh waktu sekitar 15 sampai 20 menit untuk mencerna informasi bahwa perut mulai kenyang.
Langkah kedua adalah fokus pada makanan. Perlu diketahui, orang Jepang umumnya tidak makan sambil nonton atau melakukan aktivitas lain. Dengan begini, Anda akan makan lebih lambat, mengunyah satu per satu sehingga mengurangi konsumsi dan lebih menikmati makanan.
