CANTIKA.COM, Jakarta - Menjadi orang yang diselingkuhi oleh pasangan seperti dipaksa menerima kekalahan besar dalam hidup. Setelah memberikan cinta kepada seseorang kemudian dikhianati, kesedihan, kemarahan, penyesalan, bahkan dendam bakal muncul dalam hati.
Tak mudah untuk mengalihkan pikiran dari kondisi yang terpuruk karena perselingkuhan pasangan. Namun apakah Anda akan terus menerus terbelenggu dengan masalah ini?
Berikut ini 7 langkah untuk membantu Anda move on setelah diselingkuhi menurut para ahli.
- Kendalikan emosi
Konselor pernikahan dan keluarga berlisensi, Melissa Divaris Thompson mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan adalah berdamai dengan diri sendiri. "Jangan membuat keputusan impulsif karena marah dan sakit hati yang mungkin akan Anda sesali," kata Thompson. Beri waktu untuk diri sendiri, tenang, sembuhkan luka sembari merancang apa langkah-langkah selanjutnya yang perlu ditempuh. - Dukungan orang terdekat atau profesional
Cari teman yang bisa dipercaya atau gunakan jasa profesional agar Anda kuat menghadapi masalah perselingkuhan ini. Jujur saja, setelah pasangan membuktikan ketidaksetiaannya, Anda juga perlu tempat untuk bersandar. Anda juga perlu perspektif yang lebih objektif atas persoalan yang terjadi. Dan itu bisa didapatkan dari orang lain yang dipercaya. - Pertimbangkan
Anda perlu jujur kepada diri sendiri, kenapa pasangan sampai hati berselingkuh. Apakah itu dipicu kesalahan Anda atau ada sesuatu yang salah dalam hubungan ini. Terkadang yang bikin berat adalah ketika pasangan yang berselingkuh itu selalu berbuat baik kepada Anda. Tak ingin kehilangan tapi sudah dikhianati.
IklanScroll Untuk MelanjutkanSebab itu, pertanyaan besarnya adalah apakah Anda akan memaafkan dan kembali menjalin hubungan dengan pasangan tanpa melihat ke belakang, atau memutus hubungan. "Hubungan masih dapat diselamatkan dengan kesabaran, komunikasi, dan saling mengerti," kata ahli terapi hubungan Esther Perel.
- Berkomunikasi dengan pasangan
Jika Anda penasaran ingin tahu apa pemicu pasangan selingkuh, coba kesampingkan dulu rasa kecewa yang ada. Berbesar hati untuk membuka komunikasi dan mendengar alibinya. Jika menurut Anda alasan dia bisa diterima meski sulit untuk dimaafkan, pikirkan lagi bagaimana hubungan Anda selanjutnya.
- Komitmen move on
Satu hal yang paling penting dari semua tahapan adalah komitmen. Anda yang memutuskan apakah akan terbelenggu dalam masalah ini, berbaikan, atau berpaling. Setelah memutuskan sesuatu, maka berkomitmenlah dengan keputusan itu. Setidaknya Anda memberikan kepastian untuk masa depan diri.
WELL AND GOOD