CANTIKA.COM, JAKARTA - Saat mengetahui suami, Dwi Sasono, terjerat penyalahgunaan narkoba, khususnya ganja, perasaan Widi Mulia campur aduk. Terutama saat ia mendengar berita suaminya sudah memakai ganja sejak puluhan tahun. Ia mengaku bingung, tak menyangka, kaget, marah merasa dibohongi, dan dikhianati. Sebab, lanjut Widi, ia merasa sudah mengenal Dwi sejak masa Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Jadi kan aku kenal Dwi itu dari SMA. Jadi kan emang tau juga yang namanya mungkin kenakalan remaja, tapi kan dah selesai. Lalu, kami putus. Terus bertemu lagi, gak sempat pacaran, sampai menikahlah kami," jelas Widi Mulia saat IG Live New Normal Widi Mulia Hidup (Sementara) Tanpa Dwi Sasono bersama Susan Bachtiar pada Jumat malam, 10 Juli 2020.
Lalu, Widi pun menceritakan bahwa dirinya sendiri tak merokok dan diiyakan oleh Susan Bachtiar. Maka dari itu, ia tak pernah di dekat Dwi saat merokok. Ditambah lagi, ketika mereka beraktivitas di rumah saja akibat pandemi Covid-19, Dwi menjauh dari Widi setiap kali merokok untuk menghormati sang istri.
"Pandemi jadi di rumah mulu, kan. Jadi, Dwi melipir itu di kamar mandi. Di rumah ada spot sendiri yang dia bikin untuk spot dia nongkrong. Yaudah merokoklah dia di situ," katanya.
Menurut Widi, perbedaan mereka soal merokok tak harus disamakan. "Kalau orang yang sudah menikah lama kan tahu ya bahwa ada beberapa hal yang kita enggak bisa sepakati misalnya. Tapi kan enggak jadi alasan harus sama, ya. Harus begini, harus begitu," paparnya.
Ia juga sempat merasa masalah yang menimpa Dwi karena kesalahannya. Tapi rasa bersalah itu pelan-pelan teratasi setelah konseling dengan beberapa temannya. Kemudian ia mencoba memahami situasi dan memilih tak menjenguk Dwi di masa awal penahanannya sejak 26 Mei 2020.
"Aku ngasih ruang ke diriku untuk marah," tuturnya. Beberapa hari ia diliputi amarah dan memilih diam. Ia tak ingin bersikap reaktif dan berbicara saat marah agar tak salah langkah dalam mengambil keputusan.
Usai bisa mengelola emosinya, ia menuangkan perasaan lewat surat. Ia membawa surat itu saat pertama kali menjenguk Dwi. Menurut Widi, apa pun yang terjadi dalam rumah tangga mereka akan dibicarakan secara internal, bukan untuk konsumsi publik.
Usai menyerahkan surat kepada Dwi, Widi merasa lega. Sebab segala unek-uneknya sudah tersampaikan lewat surat. Dwi pun meminta maaf beberapa kali, ungkap Widi.
Sejak saat itu, Widi kerap berkomunikasi lewat surat kepada Dwi. Saat ini, bisa dibilang Widi sekeluarga jauh lebih baik menerima kondisi hidup sementara tanpa kepala keluarga. Mereka pun sepakat untuk menjalani hari-hari mendatang dengan bahagia. Dwi pun siap menerima konsekuensi dari segala kesalahannya.
Diketahui Dwi tengah jalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat atau RSKO Cibubur, Jakarta, sejak awal Juni 2020. Menurut Widi, ia dan anak-anaknya bisa berkomunikasi dengan Dwi via video call (panggilan video) sekali seminggu sesuai aturan yang diberikan.