CANTIKA.COM, Jakarta - Tahun ajaran akademik 2020/2021 sudah dimulai pada Senin, 13 Juli 2020. Sekolah yang berada di zona hijau saat pandemi Covid-19 diperbolehkan melaksanakan tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan. Apa saja yang perlu disiapkan?
Dokter spesialis anak RSPI Sulianti Saroso, Dedet Hidayati, mengatakan hal yang paling penting ialah meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Sebab kekebalan tubuh anak belum sebaik orang dewasa.
"Untuk itu tidak disarankan membawa anak-anak ke tempat risiko penularan. Misal di keramaian, naik kendaraan umum, tempat yang berkerumun. Bisa cari pengganti transportasi yang lebih aman," katanya dalam Talkshow Radio Kesehatan Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi pada Senin, 13 Juli 2020.
Daya tahan tubuh anak bisa diperoleh melalui konsumsi makanan yang sehat dan segar. Selain itu, hindari pewarna, terlalu manis, dan minimalisasi makanan mengandung garam tinggi. Upayakan pula mengurangi makanan siap saji.
"Banyak waktu di rumah orang tua bisa berekspresi masak buat anak-anaknya, jangan buru-buru pesan delivery. Makanan yang dimasak di rumah lebih baik dan sehat untuk anak-anak," ujar Dedet.
Selain makan sehat rumahan, olahraga juga bisa dilakukan di halaman rumah, seperti senam ringan bersama. Banyak yang bisa dikerjakan agar membuat anak-anak sehat dan bugar.
Kemudian, penting bagi anak mengetahui informasi Covid-19, benar-benar memahami bukan sekadar tahu. Anak perlu memahami secara keseluruhan apa yang diakibatkan oleh penyakit ini sehingga ia punya kesadaran untuk mencegah dengan sebaik-baiknya.
Pastikan juga anak-anak menjalankan protokol kesehatan jika keluar rumah untuk ke sekolah dengan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan hindari naik transportasi umum.
"Kalau harus dibawa ke luar rumah, lindungi dengan masker atau face shield. Protokol tersebut semua harus dipatuhi," saran Dedet.
EKA WAHYU PRAMITA