CANTIKA.COM, Jakarta - Inisiator Operet Aku Anak Rusun dan pendiri Yayasan Waroeng Imaji, Veronica Tan menaruh perhatian besar pada pendidikan anak. Ibu tiga anak itu meyakini bahwa pembentukan karakter atau character building anak sangat dipengaruhi dengan pendidikan di rumah. Di matanya, sebanyak 70 persen anak belajar di rumah, entah itu dengan orang tua maupun orang-orang dan lingkungan rumahnya.
Menurutnya, beragam cara proses pembentukan karakter anak di rumah, termasuk lewat seni pertunjukan musikal atau operet.
"Melalui operet, nilai edukatif-nya banyak ya mulai dari cerita kebersamaan dan empati. Secara naluri anak-anak akan merasakan apalagi yang ikut berakting," ucapnya dalam konferensi pers virtual penayangan Operet Aku Anak Rusun berjudul Selendang Arimbi pada Senin, 20 Juli 2020.
Operet menjadi inisiasi untuk meningkatkan pembentukan karakter dan kreativitas anak-anak. "Pembelajaran yang bisa kita petik ialah semua bisa lho saling tolong menolong tidak dibedakan dengan yang lain termasuk keadaan," ujar perempuan 42 tahun itu.
Dalam operet tersebut, Veronica melibatkan hampir semua anak-anak di tiga rumah susun atau rusun, yaitu Rawa Bebek, Daan Mogot, dan Pulo Gebang. Ia berharap anak-anak yang terlibat dapat menunjukkan kemampuan masing-masing dan saling bekerja sama.
"Edukasi pembentukan orang di mana pun kita berada harus punya empati, keinginan, dan wawasan. Percaya kalau anak-anak bisa punya mimpi menjadi siapa pun, tapi harus rajin karena semua butuh perjuangan," tuturnya.
Berangkat dari hal tersebut, Veronica juga mendorong kreativitas anak-anak melalui kesempatan mengembangkan ide cerita. "Saya hanya memberi ide, bagaimana anak-anak bisa terlibat. Cerita yang dibuat secara sederhana, related dengan kehidupan anak-anak sehari. Benang merahnya ada di Rumah Susun, dengan kebersamaan mereka," lanjut Veronica.
Operet Aku Anak Rusun yang berjudul Selendang Arimbi akan ditayangkan di Kompas TV, pada Sabtu- Minggu 25-26 Juli 2020, pukul 15.00-16.00 WIB. Selain menayangkan operet di layar televisi, kerja sama ini juga mengajak masyarakat untuk turut berdonasi untuk penghuni rusun yang terdampak Covid-19 secara ekonomi.
EKA WAHYU PRAMITA