CANTIKA.COM, Jakarta - Tokoh atau pergerakan salah satu inspirasi dalam menghasilkan karya, termasuk di industri mode. Salah satu contohnya koleksi musim gugur 2020 rumah mode Dior terinspirasi dari Marcella Campagnano, seorang seniman feminis asal Italia. Dipotret oleh Paola Mattioli, iklan tersebut menampilkan mozaik potret model, yang mewakili berbagai peran dan identitas feminin.
Foto-foto tersebut merujuk pada seri fotografi Campagnano dari Seventies yang bertajuk “The Invention of Femininity", di mana Campagnano menyamar sebagai seorang ibu, pelajar, pelacur, pengantin wanita, dan wanita hamil.
Para model berpose dengan menciptakan kembali nuansa dari seri fotografi itu. Mereka bergaya di bawah arahan Direktur Artistik untuk koleksi wanita Dior Maria Grazia Chiuri.
Dalam set foto tersebut tampak tulisan dari tanda neon yang berbunyi "Consent", "Patriarchy = Repression" serta "We Are All Clitoridian Women" — yang merupakan karya-karya kolektif seniman feminis Claire Fontaine.
Baca juga: Alasan Dior Buat Miniatur Koleksi Adibusana Autumn/Winter 2020
Kampanye koleksi terbaru ini menampilkan Selena Forrest, Maryel Uchida, Marty Fall, Estelle Chen dan Felice Noordhoff. Beberapa model berpose dengan mengenakan kaus bertuliskan nama tema kampanye ini, "I Say I", sebuah ungkapan yang diangkat dari manifesto feminis Italia Carla Lonzi, yang juga menginspirasi koleksi tersebut.
Kampanye Dior yang dianggap sebagai bentuk seni untuk kaum feminis ini disutradarai oleh Fabien Baron, dengan penata gaya Elin Svahn, dengan penata rambut Paul Hanlon dan riasan oleh Peter Philips, demikian dilaporkan majalah mode WWD, dikutip Ahad, 9 Agustus 2020.