CANTIKA.COM, Jakarta - Semua orang tua yang masih memiliki anak usia sekolah menghadapi kondisi yang sama di masa pandemi Covid-19. Mereka harus mendampingi anak selama belajar di rumah. Begitu juga yang dilakukan oleh Angelina Jolie bersama enam anaknya.
Angelina Jolie dan mantan suaminya, Brad Pitt memiliki enam anak. Mereka adalah Maddox, 19 tahun; Pax (16), Zahara (15), Shiloh (14), dan si kembar Vivienne dan Knox, 11 tahun. Pemain film Maleficent ini menerapkan metode belajar yang berbeda kepada enam anaknya.
Angelina Jolie memberikan kebebasan karena Maddox yang kuliah di Universitas Yonsei, Korea Selatan. Lantaran zona waktu yang berbeda antara kampusnya di Korea Selatan dengan Amerika Serikat, Angelina Jolie mengatakan Maddox biasanya belajar mulai pukul 18.00 sampai dinihari.
Adapun kepada adik-adik Maddox, Agelina Jolie menerapkan model belajar kelompok. "Mereka membentuk kelompok besar yang menyenangkan untuk belajar dari rumah," kata Angelina Jolie seperti dikutip dari wawancara dengan Extra dan dilansir Hollywood Life, Senin, 17 Agustus 2020.
Aktris Angelina Jolie berpose bersama kedua anaknya, Shiloh Jolie-Pitt (kiri kedua) dan Zahara Jolie-Pitt (kanan kedua) dan juga Produser asal Kamboja, Loung Ung saat menghadiri National Board of Review awards gala di New York, AS, 9 Januari 2018. REUTERS
Dari kelompok belajar itu, Angelina Jolie memperhatikan betapa buah hatinya begitu ringan tangan membantu satu sama lain. "Dengan belajar berkelompok, semua saling membantu. Kami beruntung," kata dia.
Angelina Jolie bersyukur anak-anaknya memahami apa yang terjadi. Penduduk bumi menghadapi pandemi Covid-19 dan mereka termasuk beruntung karena memiliki segala fasilitas yang diperlukan untuk belajar. Angelina Jolie mengatakan tak semua anak memiliki keistimewaan itu.
Angelina Jolie saat ini menjadi duta PBB dan mengkampanyekan berbagai isu, seperti pengungsi, kekerasan seksual, dan konservasi. Menurut dia, para guru melaporkan terjadi kekerasan kepada anak selama belajar dari rumah di masa pandemi Covid-19 ini. "Kondisi ini membutuhkan upaya dari kita semua untuk memberikan perlindungan dan pengasuhan yang layak buat anak," katanya.