CANTIKA.COM, Jakarta - Seperti tim makan bubur diaduk atau tidak diaduk, ada lagi dikotomi yang membedakan individu dari waktu mereka keramas. Ada yang memilih keramas di pagi hari, ada pula yang memilih keramas di malam hari.
Apapun pilihannya, sejatinya tidak masalah kapanpun kamu mau mencuci rambut. Sebab keramas pada pagi atau malam hari sama-sama memiliki sisi plus dan minus masing-masing. Penata rambut profesional di Brighton Salon, Beverly Hills, Amerika Serikat, Dani Faraj mengatakan untuk rambut pada umumnya, terlebih yang diwarnai, sebaikan biarkan rambutmu kering secara alami, tanpa dikeringan dengan hair dryer.
Seperti diketahui, penggunaan alat pengering rambut dalam waktu yang lama dapat merusak tekstur alami rambut. Sebagian orang memaknai kalimat ini dengan keramaslah pada malam hari. Tapi, jika kamu mencuci rambut pada malam hari, maka rambut akan berada dalam kondisi lembap lebih lama.
Ilustrasi keramas. evehealth.ru
Kamu juga mungkin akan tertidur dengan rambut yang masih basar. Para ahli kecantikan dan kesehatan menyatakan, tidur dengan rambut basah dapat membahayakan kesehatan dan kualitas rambut. Jadi, apakah solusinya keramas pada pagi hari?
Keramas di pagi hari juga memiliki plus dan minus. Waktu yang sempit akan membuat rambutmu yang masih basah terpapar debu, sinar matahari, dan keringat. Sebab kamu harus langsung beraktivitas, seperti sarapan, berangkat kerja, kuliah, atau sekolah. Kondisi ini akan membuat rambut jadi lepek dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Namun demikian, mencuci rambut di pagi hari baik untuk semua jenis rambut. Keramas di pagi hari juga akan membuat tubuhmu terasa lebih segar.
Dani Faraj menjelaskan, apapun pilihannya, keramas di pagi atau malam hari, sama-sama memiliki sisi positif dan negatif. Kuncinya hanya satu, pastikan kamu punya waktu untuk mengeringkan rambut secara alami sebelum beraktivitas, baik itu tidur, bekerja, sekolah, dan lainnya. Proses mengeringkan rambut secara alami akan membuat rambut lebih sehat.
INDIAN EXPRESS | BUSTLE