CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar orang membatasi aktivitas mereka. Tak lagi berangkat ke kantor, belajar dari rumah, tidak pergi ke mall, tidak kumpul bareng dengan teman-teman di satu tempat, dan segala kegiatan yang mengurangi interaksi aktual dengan banyak orang.
Termasuk tidak ke pergi ke klub malam, diskotek, ataupun pesta. Namun bagi sebagian orang, pandemi Covid-19 tak membuat mereka 'terjebak' dalam beraktivitas. Tetap bepergian dan berinteraksi dengan orang lain. Ketika interaksi aktual tidak memungkinkan, maka mereka bercengkrama lewat daring.
Mereka juga tetap bepergian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan. Protokol kesehatan inilah yang menjadi inspirasi bagi sebuah studio desain di Los Angeles, Amerika Serikat. Studio desain Production Club menawarkan konsep pakaian pesta 'anti-corona' bernama Micrashell.
Studio desain Production Club menawarkan konsep pakaian pesta 'anti-corona' bernama Micrashell. Foto: production.club/micrashell
Tampilannya mirip pakaian astronaut Lengkap dengan helm dan sekujur tubuh yang tertutup busana. Hanya saja, warnanya lebih cerah dan mencolok. Pakaian menerapkan teknologi tertentu agar pemakainya tetap aman saat dugem. Meski begitu, belum jelas kapan pakaian pelindung ini akan diproduksi.
Fitur Micrashell:
- Pakaian kedap udara
- Sistem sirkulasi dan penyaring udara
- Material hibrida yang lembut dan ringan
- Helm pelindung bermaterial kuat
- Bertenaga baterai litium-ion untuk mengoperasikan sejumlah peranti elektronik
Studio desain Production Club menawarkan konsep pakaian pesta 'anti-corona' bernama Micrashell. Foto: production.club/micrashell
Peranti yang tersedia:
- Kamera
- Pelantang suara
- Ornamen strip lampu LED
- Aneka sensor
- Kantong depan bersensor near-field communication (NFC)
- Alat penghisap vape (rokok elektrik)
- Alat penyuplai minuman
PRAGA UTAMA | PRODUCTION.CLUB | DEZEEN.COM