CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, penyanyi, dan influencer Ariel Tatum pertama kali mengumumkan kondisi kesehatan mentalnya ke publik pada Oktober 2019. Kala itu, ia menggelar seminar pengetahuan mendasar tentang kesehatan mental. Sulung dari dua bersaudara ini mengalami gangguan kepribadian ambang batas atau Borderline Personality Disorder (BPD) sejak remaja.
“Aku merasa ada yang salah di umur 13 tahun, aku akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan profesional, tapi ketahuan ada BPD-nya setelah bertahun-bertahun menjalankan terapi, jadi aku baru tahu kira-kira di usia 18,” kisahnya dalam tayangan Obrolan Of The Day (OOTD) yang diunggah di YouTube Trans 7 Official pada 4 Januari 2021.
Ariel memutuskan untuk membutuhkan bantuan profesional karena ia mempunyai kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.
Melansir laman Very Well Mind, borderline personality disorder adalah kondisi psikologis serius yang ditandai dengan suasana hati dan emosi, hubungan, dan perilaku yang tidak stabil. Itu salah satu dari beberapa gangguan kepribadian yang diakui oleh American Psychiatric Association (APA). Gangguan kepribadian ini dimulai pada masa remaja atau awal masa dewasa, berlanjut selama bertahun-tahun, dan, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan banyak tekanan.
BPD sering kali dapat mengganggu kemampuan Anda untuk menikmati hidup atau mencapai kepuasan dalam hubungan, pekerjaan, atau sekolah. Ini terkait dengan masalah spesifik dan signifikan dalam hubungan interpersonal, citra diri, emosi, perilaku, dan pemikiran.
BPD dikaitkan dengan kecenderungan untuk terlibat dalam perilaku berisiko dan impulsif. Selain itu, orang dengan BPD lebih rentan untuk melakukan perilaku yang merugikan diri sendiri, seperti menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri.
Ketidakstabilan emosi adalah ciri utama BPD. Individu merasa seperti berada emosional seperti roller coaster dengan perubahan suasana hati yang cepat. Perubahan suasana hati dapat berlangsung dari menit ke hari dan seringkali intens. Kemarahan, kecemasan, dan kehampaan yang luar biasa juga biasa terjadi.
Hingga saat ini, Ariel tetap rutin pemeriksaan ke dokter, terapi, dan hipnosis diri sendiri untuk menghadapi ketidakstabilan emosi. Menurutnya, saat ini ia hanya mengonsumsi obat yang diresepkan psikiater hanya saat dibutuhkan.
"Konsumsi obat sekarang sudah enggak tiap hari harus, ketika dibutuhkan saja. Pas lagi anxious attack, panic attack, anxious for no reason. Cuma biasanya kalo lagi kayak begitu, gue coba lakuin yoga dulu, meditasi dulu, pokoknya gue mencoba medication last option," ungkap rekan duet Ari Lasso dalam lagu Karena Aku Telah Denganmu ini," tuturnya kepada Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan sebagai pemandu acara OOTD.
Ariel pun mengaku saat merasa down, adik dan orang tuanya yang paling dicarinya. Biasanya ia mencurahkan apa yang sedang diresahkan, lalu mereka melakukan kegiatan bersama seperti makan atau nonton bareng.
"Gue kasih tau gue lagi ngerasa seperti ini. Maaf kalau muka gue kayak gini-gini. Biasanya mereka menawarkan bantuan. Yaudah mau ngapain, kita mau pesen makanan, mo nonton yuk, quality time untuk distract masalahnya. Karena terkadang gue gak mo ngomongin lebih dalem. Karena gue anaknya suka cari tahu sendiri aja," imbuhnya.
Meski lebih nyaman mencari tahu hal-hal yang terjadinya secara pribadi, Ariel vokal menyuarakan kesehatan mental di media sosialnya. Meski sempat rehat dari media sosial beberapa waktu, kini Ariel memanfaatkan platform itu sebagai wadah menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan mental dan beberapa cara deteksi dini untuk menentukan apakah membutuhkan bantuan profesional atau tidak. Ia juga kerap membagikan voucher gratis konsultasi dengan psikolog bagi yang membutuhkan.
Teman-teman Cantika, jangan lupa untuk berterima kasih kepada diri sendiri. Selalu sayangi dan hargai diri sendiri.
NIA PRATIWI | SILVY RIANA PUTRI