CANTIKA.COM, Jakarta - Beragam cara pasangan suami istri menandai ulang tahun pernikahan. Salah satunya merilis lagu seperti yang dilakukan Isyana Sarasvati dan suami, Rayhan Maditra. Lagu berjudul 1+1 dirilis pada 2 Februari 2021 bertepatan dengan satu tahun pernikahan mereka.
Menurut penyanyi berusia 27 tahun itu, lagu tersebut awalnya diciptakan untuk acara resepsi mereka. "Sebuah lagu yang awalnya kita ciptakan khusus untuk hari resepsi saja sebagai pemanis biar ada special performance buat tamu undangan," tulisnya di keterangan Instagram, Rabu, 3 Februari 2021,disertai ilustrasi cover lagunya yang dibuat oleh Meja Bundar Studio.
Selain itu, menurut Isyana, lagu tersebut juga sebagai pengganti speech mereka berdua untuk menceritakan perjalanan pacaran selama 12 tahun. Seiring berjalan waktu, mereka berdua sepakat merilis lagu tersebut. Mereka berunding selama satu tahun lamanya.
"Kita memutuskan untuk merilis lagunya di digital platform sebagai perayaan ulang tahun pernikahan yang pertama dan juga hadiah buat temen-temen yang sempet request untuk dirilis dan sangat sabar menanti sampai hari ini," tukas pelantun Anganku Anganmu itu.
Isyana juga memberikan bocoran akan merilis karya-karya terbarunya dalam waktu dekat ini. "Itung-itung sedikit penyegaran buat kalian sambil nunggu “KEJUTAN-KEJUTAN” selanjutnya yang sedang aku persiapkan," ungkapnya.
Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra menikah pada 2 Februari 2020 di Bandung. Pernikahan mereka digelar secara intim yang dihadiri keluarga dan kerabat dekat. Di hari istimewanya itu, Isyana tampil anggun dalam balutan kebaya kutu baru rancangan Didiet Maulana. Desain kebaya Isyana dikisahkan terinspirasi dari gaya Putri Keraton Yogyakarta saat pesiar.
Baca juga:
Tutup 2019, Isyana Sarasvati Buka Kisah Cintanya Selama 12 Tahun
“Aku mengajukan konsep karena Isyana pengennya Jogja. Jadi, aku bikin kebaya model kutu baru, tapi aku padukan dari inspirasi kebaya pesiar dari Jogja. Putri-putri Keraton kalau mau pesiar keluar dari lingkungan istana, mereka tuh ada satu seperti cape yang dipakai. Aku masukkan ide itu ke sana,” ungkap Didiet Maulana kepada Cantika pada Ahad, 2 Februari 2020.
Selain unsur budaya Yogyakarta, Didiet juga memasukkan ragam hias Eropa.
“Untuk bahannya dari brokat Prancis. Kemudian di bagian belakang kebayanya ada ragam hias Eropa yang ingin saya masukkan. Karena di masa kerajaan-kerajaan Indonesia banyak sekali karakter ragam hias Eropa-nya. Aku masukkan yang klasik itu di bagian punggungnya, yakni model buketan,” lanjut Didiet Maulana.
Desain dan pembuatan kebaya yang disebut sebagai kebaya Romansa Isyana dilakukan selama enam bulan dan Isyana Sarasvati melakukan pengepasan sebanyak dua kali.
Selamat merayakan satu tahun pernikahan Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra.