CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar gembira datang dari keluarga Kerajaan Inggris. Pangeran Harry dan Meghan Markle tengah menanti kehadiran anak kedua. Kabar ini disampaikan pasangan kerajaan ini tepat di Hari Valentine, Minggu, 14 Februari 2021.
Kabar ini disertai sebuah foto hitam putih yang memperlihatkan senyum tulus Pangeran Harry untuk sang istri yang tengah berbaring di pangkuannya. Meghan Markle juga terlihat membuai perut yang telah membesar.
Yap, pengumuman kehamilan anggota kerajaan memang baru disampaikan setelah 12 minggu. Ini adalah salah satu aturan yang berlaku bagi mereka. Bukan hanya itu, ada sederet tradisi dan aturan panjang lain yang berlaku sejak lama bagi anggota keluarga Kerajaan Inggris. Apa saja?
1. Jenis kelamin bayi tidak pernah diumumkan
Anda penasaran soal jenis kelamin bayi yang tengah dikandung oleh Duchess of Sussex Meghan Markle? Jangan harap bisa mengetahuinya sebelum kelahiran terjadi. Tradisi ini telah dipegang sejak lama oleh keluarga Kerajaan Inggris. Pengumuman kabar kehamilan juga tidak dilakukan dengan terburu-buru. Baru pada usia kehamilan 12 minggu, publik akan mengetahui bahwa ada anggota kerajaan yang tengah menantikan kehadiran bayi. Sejarah bahkan mencatat, Ratu Elizabeth II tidak pernah membahas kehamilannya secara terang-terangan. Ia hanya menyatakan tidak akan melakukan kegiatan apapun beberapa bulan ke depan.
2. Di masa lalu, persalinan dilakukan di rumah
Ratu Elizabeth II melahirkan keempat anaknya di rumah. Demikian pula Ratu Victoria kala melahirkan anak-anaknya. Namun tradisi melahirkan di rumah tidak dilakukan oleh Putri Anne dan Putri Diana. Proses kelahiran dijalani keduanya di sebuah paviliun eksklusif, Lindo Wing, Rumah Sakit St. Mary. Tradisi ini kemudian dilakukan pula oleh Duchess of Cambridge Kate Middleton (Portland Hospital) dan Duchess of Sussex Meghan Markle.
3. Tim dokter pribadi ditugaskan secara khusus untuk membantu proses persalinan
Penanganan khusus diberikan bagi anggota keluarga kerajaan. Untuk proses kelahiran Putri Charlotte misalnya, tim dipimpin oleh Profesor Jacqueline Dunkley-Bent dan Arona Ahmed yang bertugas sebagai bidan. Selain mereka ada juga dua dokter kandungan, tiga ahli anestesi, empat anggota staf bedah, dua staf perawatan khusus, empat dokter anak, dan seorang teknisi lab.
4. Dulu, kelahiran anggota kerajaan harus dihadiri saksi
Sebelum Pangeran Charles lahir pada 1948, Menteri Dalam Negeri Inggris menghadiri semua kelahiran keluarga kerajaan. Kehadiran pejabat pemerintah ini dimaksudkan sebagai upaya verifikasi. Namun Ratu Elizabeth II menghapus praktik ini demi alasan privasi.
5. Para ayah tak diperbolehkan masuk ke ruangan bersalin
Aturan tradisional ini berlaku pula saat Ratu Elizabeth II melahirkan Pangeran Charles. Saat proses melahirkan berlangsung, Pangeran Philip menghabiskan waktu dengan berenang dan bermain squash. Kebiasaan ini berubah saat Pangeran William menemani istrinya dalam proses kelahiran Pangeran George dan Putri Charlotte.
6. Pemberlakuan paternity leave dimulai sejak 2003
Penerapan cuti ayah di Inggris yang disahkan undang-undang berlaku untuk semua orangtua, termasuk para bangsawan. Tercatat, Pangeran William mengambil cuti enam minggu setelah kelahiran putrinya pada 2015.
7. Ratu jadi yang pertama tahu soal kabar kelahiran
Ratu Elizabeth II sebagai anggota senior keluarga kerajaan harus menjadi orang pertama yang mendengar detail soal kelahiran, termasuk jenis kelamin dan data bayi lainnya. Setelah kabar diterima Ratu, barulah pengumuman diberikan kepada publik.
8. Pengumuman kelahiran dilakukan bertahap
Meski media sosial jadi cara Duke dan Duchess of Sussex untuk menyampaikan kabar gembira, mereka tetap mengikuti aturan dengan memberikan pengumuman resmi di Buckingham Palace. Di abad pertengahan, peran media sosial diambil oleh pembawa berita kota. Mereka akan berkeliling sambil membawa papan pengumuman untuk menyampaikan kabar baik ini kepada warga yang kala itu kebanyakan masih buta huruf.
9. Keluarga kerajaan punya cara unik untuk menentukan nama bayi mereka
Pangeran Charles, Pangeran William, dan Pangeran Harry memiliki 4 nama untuk nama panjang mereka. Namun untuk generasi terbaru, hal ini berbeda. Baik anak-anak dari Pangeran William maupun Harry, hanya memiliki 3 nama. Pemilihan nama untuk para bayi bangsawan ini dilakukan dengan “mendaur ulang” nama anggota kerajaan sebelumnya. Nama putri Charlotte misalnya, diambil dari nama Queen Charlotte yang merupakan istri mendiang Raja George III, Putri Diana, dan Ratu Elizabeth. Sementara untuk urusan gelar, hanya anak dari calon penguasalah yang menerima gelar Yang Mulia.
10. Kabar kelahiran dirayakan secara meriah, lengkap dengan tembakan salut
Tembakan salut untuk menyambut anggota kerajaan baru dilakukan selama 10 menit dari Tower of London. Perayaan juga dilakukan dengan menampilkan spanduk digital di lokasi-lokasi populer seperti Tower Bridge, London Eye, dan Trafalgar Square. Spanduk ini akan berwarna biru ataupun pink, tergantung jenis kelamin bayi.
11. Sejumlah agenda akan dilakukan untuk memperkenalkan bayi kepada publik
Cara yang digunakan keluarga Kerajaan Inggris ini cukup berbeda-beda. Putri Diana dan Pangeran Charles berdiri di luar Lindo Wing untuk memperkenalkan anak pertama mereka. Sementara Ratu Elizabeth memperkenalkan anak-anaknya dengan berdiri di balkon Istana Buckingham. Perkenalan pertama ini dilanjutkan dengan proses pembaptisan yang juga bisa disaksikan publik. Selanjutnya ada pula momen para bayi menggunakan pakaian bersejarah yang diwariskan turun temurun. Gaun berenda ini digunakan sejak tahun 1841 hingga 2008. Namun Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis hanya mengenakan tiruannya saja.
Nah, kira-kira apakah semua tradisi royal baby Kerajaan Inggris ini akan dilakukan juga oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle? Kemungkinan hal baru selalu ada. Kita tunggu saja kabar baik selanjutnya.
Baca juga: Putri Eugenie Umumkan Hamil Anak Pertama: Jack dan Aku Bersemangat di Awal 2021