5 Trik Memberikan Camilan Sehat untuk Anak, Edukasi Gizi Lewat Permainan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak makan es krim. Pixabay.com/Civilhetes

Ilustrasi anak makan es krim. Pixabay.com/Civilhetes

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Camilan salah satu cara memenuhi kebutuhan gizi anak. Maka dari itu, pentingnya membiasakan anak mengonsumsi camilan sehat sedari dini. Terlebih di masa pandemi Covid-19, anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah. 

Menurut spesialis anak di RS Brawijaya Antasari, dokter Attila Dewanti, masa ini bisa dijadikan kesempatan emas untuk menerapkan kebiasaan mengemil sehat pada anak.

"Hal yang paling penting adalah, orang tua harus bisa memberikan teladan yang baik, karena anak-anak akan meniru gaya hidup atau pola ngemil orang tuanya," kata Attila dalam keterangan resmi Paddle Pop, Ahad, 21 Februari 2021, seperti dikutip dari Antara.

Apa saja langkah-langkahnya? Berikut lima trik memberikan camilan sehat pada anak sedari dini.

1. Libatkan anak saat memilih camilan

Libatkan anak saat memilih camilan agar mereka semakin paham tentang jenis dan manfaat camilan. Orang tua atau pengasuh bisa membuat jadwal mingguan dan berdiskusi dengan anak tentang camilan apa saja yang mereka inginkan, apakah kudapan tersebut baik atau tidak, dan berapa banyak yang bisa mereka konsumsi per hari.

Selalu berikan alasan yang bisa dimengerti anak saat melarang atau menyuruh anak makan kudapan tertentu.

2. Catat camilan favorit anak dan bandingkan kandungannya

Apa saja camilan favorit anak selama ini? Apakah kandungan kalori dan gulanya tidak berlebih untuk kebutuhan gizi hariannya?

Evaluasi kebiasaan mengemil selama ini dengan membuat tabel yang sederhana untuk ditempel di pintu kulkas. Dengan tabel informatif ini, ajari anak membandingkan dan memilih makanan paling baik untuk sesi ngemil berikutnya.

3. Sesuaikan dengan selera anak

Camilan di pasaran memang beragam, tapi tidak semua baik untuk dikonsumsi anak. Memilih kudapan yang baik bukan berarti memaksakan anak-anak mengonsumsi makanan yang kurang mereka sukai.

Tugas utama orang tua adalah untuk menjaga keseimbangan itu, yakni memilih makanan yang disukai anak, tapi dengan mengatur porsi atau memilih kandungan yang tepat untuk kebiasaan tubuhnya. Misalnya, jika anak gemar menikmati es krim, pilihlah es krim yang mengandung susu dan buah yang bisa membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

4. Buat sesi edukasi jadi menyenangkan lewat permainan

Ajak anak belajar tentang camilan baik dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan bermain ular tangga ataupun mengisi teka-teki silang yang seru. Anak-anak belajar dengan menggunakan panca indera mereka, mulai dari sentuhan, visual, hingga pendengaran. Oleh karena itu, belajar dengan bermain menjadi cara efektif untuk menanamkan pengetahuan baik ke dalam pola pikir anak.

5. Berikan teladan yang baik

Orang tua adalah dua tokoh yang paling krusial dan menjadi panutan bagi anak-anak, bahkan hingga mereka beranjak dewasa. Apapun yang dilakukan dan dikatakan oleh orang tua akan menentukan karakter, sikap, kepercayaan, dan bahkan pola gaya hidup anak.

Semakin dekat dengan anak, semakin tinggi pula level pengaruh yang diberikan orang tua terhadap kehidupannya. Kalau ingin anak terbiasa mengudap dengan baik, berikan juga teladan yang baik di rumah dengan mengonsumsi camilan yang baik, sesuai dengan kebutuhan gizi harian, dengan porsi yang proporsional.

Baca juga:

Berikut 5 Camilan Kaya Magnesium Jika Kamu Lapar Menjelang Tidur

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."