CANTIKA.COM, Jakarta - Mendekorasi kamar bayi salah satu kegiatan favorit orang tua untuk mengekspresikan kasih sayang. Menghiasnya dengan segala macam pernak-pernik yang mewakili si kecil, menyediakan fasilitas yang nyaman, hingga memastikan keamanannya.
Bicara soal keamanan anak, kabel listrik yang menjuntai, ujung perabotan yang tajam, dan furnitur berdesain rumit sehingga sulit dibersihkan sebaiknya dihindari menurut ahli. Tapi tak berhenti di situ saja, ada beberapa hal tambahan yang sebaiknya dihindari menurut dokter anak dan pakar keamanan. Beberapa item bisa jadi mengejutkan Anda. Apa saja itu? Yuk, kita intip.
1. Mainan bersuara keras
Mainan yang mengeluarkan suara salah satu stimulasi untuk tumbuh kembang anak. Namun, itu bukanlah mainan yang berada di urutan teratas dalam daftar mainan yang paling direkomendasikan oleh dokter anak. Alasannya? Mainan bersuara keras sebenarnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran, terutama untuk bayi
Faktanya, sebuah studi oleh Sight and Hearing Association di Minnesota, Amerika Serikat, menemukan bahwa ada beberapa mainan populer yang mampu menyebabkan kerusakan pendengaran dalam waktu 15 menit penggunaannya. Jadi, dianjurkan memilih mainan yang tidak terlalu keras suaranya.
2. Perabotan berat yang tidak stabil
Perabotan yang tidak diamankan atau dipasang di dinding sebaiknya dihindari saat dekorasi di kamar bayi. Para ahli merekomendasikan bahwa segala jenis furnitur yang berat, seperti meja, tempat tidur, kursi yang tidak stabil, tidak terikat dapat dengan mudah dijatuhkan oleh anak dan menyebabkan cedera.
Sudut furnitur yang longgar atau finishing kayu yang buruk juga bisa berakibat buruk. Demikian pula, beberapa dekorasi memasang karya seni yang berat, cermin, dan barang pecah belah lainnya di kamar bayi.
Sebaiknya gunakan pelindung atau jangkar yang akan memperkecil kemungkinannya untuk patah.
3. Baby walker
Banyak orang yang beranggapan baby walker membantu bayi bergerak, namun para ahli mengatakan bahwa baby walker mungkin dapat memfasilitasi gerakan anak di tempat yang tidak stabil atau menabrak dinding saat Anda lengah atau tak mengawasi. Oleh karena itu, sebaiknya baby walker dijauhkan dari kamar bayi. Playpens adalah alternatif yang lebih baik untuk kamar anak.
4. Kerai tali panjang
Pastikan ada jarak yang cukup di antara jendela dan jangkauan bayi Anda seiring pertambahan usianya. Hindari pula penggunaan kerai tali panjang. Sebab ada risiko simpul penarik talinya dapat dengan mudah masuk ke dalam mulut bayi dan menimbulkan risiko tercekik.
5. Stop kontak dan peralatan listrik yang tidak tertutup
Jika Anda harus memasang stop kontak dan peralatan sedemikian rupa, pastikan tertutup dengan baik dan aman dari jangkauan anak. Pastikan semua kabel diamankan, cabut saat tidak digunakan untuk meminimalkan risiko cedera.
Jendela juga bisa dipasangi pelindung, jika memungkinkan.
6. Tanaman hias tertentu
Sekali lagi, meski tanaman hias menambah kesegaran ruangan, tanaman ini juga dapat dengan cepat berubah menjadi racun bagi bayi. Sebelum membawa tanaman, periksa kembali apakah anak Anda alergi terhadapnya. Letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan anak.
7. Kanopi
Dekorasi dan furnitur kamar anak tertentu, yang saat ini menjadi trending di media sosial perlu dicermati lebih dalam. Yang terbaik adalah menghindari penambahan seperti kanopi atau lampu peri di kamar bayi demi keamanannya.
8. Televisi
Terakhir, jika ada satu hal yang tidak boleh disebutkan di kamar bayi, itu pasti televisi. Seberapa muda atau tua usia anak Anda, adanya televisi di dalam kamar berisiko meningkatkan waktu layar, sehingga menyebabkan masalah kesehatan tambahan seperti risiko obesitas, kebiasaan makan yang buruk, defisit kognitif dan perkembangan, serta gangguan tidur. Lebih baik luangkan waktu untuk aktivitas bersama anak Anda dan kurangi waktu layar mereka.
Baca juga:
Tips Dekorasi Kamar Bayi, Pilihan Wallpaper hingga Kursi Menyusui
TIMES OF INDIA