CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Mayangsari sangat tahu adanya beragam komentar pedas warganet atau netizen yang menyebut Khirani Siti Hartina Trihatmodjo atau Khiran bukanlah putri kandung Bambang Trihatmodjo. Menanggapi perundungan atau bully tersebut, Mayangsari lebih memilih diam, membangun komunikasi terbuka, dan menguatkan ikatan batin atau bonding di dalam keluarganya.
"Alhamdulillah-nya, bonding aku dengan anakku dan suamiku dekat. Kita selalu membiasakan dari kecil apa yang kamu tahu, ekspresikan. Marahnya kamu, senangnya kamu. Apa pun. Jadi, enggak ada yang kita tutup-tutupi," kata Mayangsari dalam vlog "20 Tahun Menjadi Istri Pangeran Cendana, Mayangsari Masih Dinilai Netizen sebagai Senior Pelakor" yang diunggah di kanal Youtube Maia Aleldul TV, Jumat, 5 Maret 2021.
Menurut Mayangsari, saling berbagi rasa menjadi cara mereka menyiasati komentar pedas yang ditujukan kepada keluarga mereka hingga saat ini. Dulu, ia mengaku pernah mengalami momen-momen menangis dan putus asa. Tapi seiring waktu, ia tak ambil pusing mendengar komentar pedas terhadap anak dan keluarganya. Ia lebih memfokuskan waktu dan pikiran mencintai keluarga yang menyayanginya ketimbang menanggapi orang-orang yang tak ingin melihatnya bahagia dan sehat secara mental.
"Sekarang aku lebih memilih nunjukkin ke suami aku. Ini cinta saya ke kamu dan sayang saya ke kamu. Apalagi ke anak. Seumpamanya kayak anak, mana ada sih ibu, kamu melahirkan anak, tiba-tiba kamu dibilang bahwa anakmu itu bukan anak bapaknya. Kamu seorang ibu kan, kamu pasti tahu rasanya seperti apa?" tanya Mayangsari kepada Maia Estianty.
Mayangsari saat menjadi bintang tamu di vlog "20 Tahun Menjadi Istri Pangeran Cendana, Mayangsari Masih Dinilai Netizen sebagai Senior Pelakor" yang diunggah di kanal Youtube Maia Aleldul TV, Jumat, 5 Maret 2021. Foto Tangkapan layar YouTube Maia Aleldul TV
Menurut Mayangsari, suaminya pun ikut meyakinkan Khiran dengan bahasa yang mudah dimengerti untuk anak-anak. “Suamiku ringan (bahasanya) saja, ‘nak kalau memang kamu bukan anak papa, enggak akan mungkin kamu hidup bersama papa. Untuk papa, mencari tahu kamu bener anak papa atau bukan, itu seujung kuku juga (mudah)’”, tuturnya.
Ia mengisahkan bahwa Khiran juga mendapat dukungan dari keluarga besarnya. Khiran berhubungan dekat dengan para sepupunya.
“Khiran ini beruntungnya adalah dia sangat dekat dengan para sepupunya, dia lebih open. Keluargaku lebih banyak menguatkan dia, kita bawa Khiran bahwa yang penting dilihat kenyataannya, kalau kamu melihat di luar itu orang yang enggak suka sama kita, jadi selesai. Kalau mau diladenin, enggak kelar-kelar,” tukas perempuan berusia 49 tahun itu.
Mayangsari juga menceritakan bahwa hubungan ia dan anaknya dengan keluarga besar suami juga baik-baik saja. Ia memilih tidak membagikan foto-foto kebersamaan mereka untuk konsumsi publik. Menurutnya, kebahagiaan yang ia rasakan tidak perlu dapat pengakuan dari orang lain.
"Aku baik-baik saja dengan keluarganya suamiku. Sering ketemu, kita sering ada foto, aku tuh gak pernah show up. Sudahlah ya. Intinya apa, pentingnya apa," jelasnya.
Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo menikah selama hampir 22 tahun. Putri mereka, Khiran telah menginjak usia remaja, tepatnya 15 tahun.
Baca juga:
Duet dengan Putrinya, Mayangsari: Saya Memaklumi Perubahan Mood Khiran