CANTIKA.COM, Jakarta - Google Doodle merilis sebuah klip pendek untuk merayakan International Women's Day, hari ini Senin (8/3). Video berdurasi 41 detik ini memberikan penghormatan kepada para pelopor yang membuka jalan di setiap generasi.
Meski pendek dan tidak dapat menyoroti seluruh pencapaian serta perjuangan perempuan, klip ini cukup terasa kuat. Dalam video singkat ini kita akan diperlihatkan sejumlah bidang yang sebelumnya didominasi kaum pria, mulai dari sains, politik, olahraga, hukum, pilot, hingga astronot.
"Orat-oret Hari Perempuan Internasional tahunan hari ini menampilkan perjalanan serangkaian hal pertama dalam sejarah wanita — menyoroti perintis wanita yang telah menantang status quo dan membuka jalan dalam pendidikan, hak-hak sipil, sains, seni, dan banyak lagi," demikian yang tertulis dalam laman resmi Google Doodle.
"Beberapa yang pertama mencapai sesuatu yang baru secara spektakuler, yang lain menerima pengakuan atau hak yang sudah lama tertunda," sebut mereka.
Ilustrasi dikerjakan oleh Helen Leroux
Ilustrasinya ditangani oleh Helen Leroux seorang ilustrator yang pernah mengerjakan proyek virtual reality Google Doodle. Baginya, International Women's Day selalu menjadi momen tepat untuk merefleksikan segala yang telah dilakukan perempuan di masa lalu dan pengaruhnya di masa kini.
"Saya beruntung berada di tim ini, dan saya memiliki kesempatan untuk meneliti dan menemukan begitu banyak hal yang telah dicapai wanita. Merayakannya di seluruh dunia — di banyak bidang berbeda — sangatlah menginspirasi!," kata Leroux dikutip dari laman Google Doodle.
Ia melanjutkan, "Tema “Women Firsts” sangat cocok dengan saya. Nenek buyut saya (yang saya ingat pernah menggambar ketika saya masih kecil) adalah seorang seniman yang luar biasa, tetapi dia tidak pernah benar-benar diizinkan untuk mengejar seni secara profesional. Saya akhirnya menjadi wanita pertama di keluarga saya yang melanjutkan studi seni dan membuat profesi dari menggambar."
Mereka yang membuka jalan bagi setiap generasi
Dalam laman lain, Google juga memberikan sorotan bagi tiga perempuan di bidang sains, bisnis, dan olahgraga ekstrim. Ketiganya adalah Marie Curie, Madam C.J Walker (Sarah Breedlove), dan Junko Tabei.
"Pertama-tama, para wanita ini berdiri di atas pundak banyak orang lainnya - wanita yang meletakkan fondasi tetapi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk memecahkan langit-langit kaca," tulis Google.
Mereka melanjutkan, "Kolektif, dan di seluruh dunia, yang pertama ini telah menciptakan warisan yang luar biasa bagi generasi berikutnya."
Marie Curie adalah ilmuwan perempuan pertama yang meraih penghargaan Nobel untuk bidang fisika pada 1903 dan bidang kimia di tahun 1911. Ini juga membuatnya menjadi orang pertama yang meraih Nobel dua kali.
Di bidang bisnis, ada Madam C.J Walker (Sarah Breedlove) yang menjadi perempuan pertama di dunia yang memperoleh lebih dari 1 juta dollar AS melalui bisnis yang ia dirikan pada tahun 1910.
"Walker tidak hanya mengatasi gagasan seksis ketika dia membangun bisnisnya, dia juga memerangi diskriminasi rasial dan memainkan peran kunci dalam gerakan untuk mengakhiri rasisme, kolonialisme, dan imperialisme, memberikan contoh bagi banyak wanita saat ini yang berjuang dalam pertempuran yang sama," tulis Google.
Perempuan ketiga yang dicatat Google adalah Junko tabei. Ia adalah pendaki gunung, penulis, dan seorang guru asal Jepang. Pada tahun 1975, ia berhasil menjadi perempuan pertama yang mencapai puncak Everest. Bukan hanya itu, ia juga menjadi wanita pertama yang mendaki Seven Summits, puncak tertinggi di setiap benua.
Tiga perempuan ini telah berhasil membuka jalan dengan menjadi yang pertama di masing-masing bidang. International Women's Day jadi momen yang tepat untuk menghormati dan merefleksikan segala pencapaian pelopor di masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Baca juga: 8 Fakta Dokter Marie Thomas, Tokoh Perempuan yang Jadi Google Doodle Hari Ini