CANTIKA.COM, Jakarta - Co-founder TigaGenerasi, organisasi profesional yang berfokus pada tumbuh kembang anak serta keluarga dari sisi psikologi dan kesehatan, Saskhya Aulia Prima menjelaskan panduan umum dalam melaksanakan aktivitas untuk anak usia satu hingga tiga tahun. Anak adalah peniru ulung, jadi orang tua harus jadi panutan yang baik bagi anak dalam beraktivitas. Dia mengatakan, orang tua harus mengalokasikan waktu untuk ikut beraktivitas dengan anak.
"Lakukan kegiatan dengan ekspresif dan antusias supaya suasana menjadi menyenangkan untuk anak," katanya dalam webinar, Selasa 16 Maret 2021.
Coba sediakan benda-benda yang bisa memancing anak bergerak aktif, misalnya bola hingga sepeda. Ajak anak berkomunikasi dengan memberikan beberapa pilihan kegiatan untuk dilakukan setiap hari.
Baca: Anak Dirundung, Mayangsari Memilih Saling Berbagi Rasa dengan Keluarga
Gawai kerap jadi solusi untuk orang tua agar anak bisa duduk tenang, tapi dia mengingatkan untuk membatasi waktu penggunaan gawai bagi anak. Anak usia 2-3 tahun sebaiknya dibatasi 30-60 menit per hari, sementara anak di bawah 18 bulan tidak direkomendasikan menggunakan gawai.
Keterbatasan ruang gerak membuat orang tua dituntut untuk ekstra kreatif agar tumbuh kembang anak tidak terganggu meski si kecil tidak bisa bebas bermain di luar rumah seperti dulu. Tak perlu pusing bila mainan yang ada hanya itu-itu saja, sebab rasa bosan bisa memicu kreativitas anak dalam bermain. Orang tua bisa mengajak anak untuk memanfaatkan barang menjadi beragam mainan, misalnya bola bisa dipakai untuk bermain sepak bola, lempar dan tangkap, atau bola bowling.
Biarkan anak berimajinasi dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah, misalnya, sofa di rumah bisa disulap anak menjadi perosotan atau tempat yang asyik untuk memanjat.