CANTIKA.COM, Jakarta - Presentase kecukupan kalsium pada anak menurun drastis setelah usia dua tahun. Menurut pakar nutrisi, Emilia Achmadi, hal itu terjadi karena sebagian besar anak-anak berhenti minum susu di usia dua tahun. Menurutnya, asupan vitamin D dan kalium juga termasuk rendah pada anak-anak berusia 2-11 tahun. Ternyata, pemenuhan dua zat itu bisa dibantu melalui konsumsi yogurt.
"Yogurt juga mengandung protein dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang, terutama tulang anak yang bertumbuh dengan cepat," kata Emilia.
Jika di antara orang tua ada yang cemas dengan kandungan gula yang terdapat dalam produk olahan susu seperti yogurt. Tak perlu khawatir, berdasarkan Nutrition Journal 2017 ciptaan Azais-Braesco V et al., yogurt hanya mengandung 1-8 persen gula alami dan 4-9 persen gula tambahan. Jadi, persentase itu membuat yogurt aman untuk dikonsumsi anak.
Baca juga:
Yogurt Aman Dikonsumsi Ibu Hamil Asalkan Ada 4 Syarat Ini
"Hal terbaik adalah dengan mengonsumsi yogurt, anak-anak bisa menikmati camilan yang lezat dan tidak melewati batasan kalori harian mereka. Selain itu, yogurt juga mengandung segudang nutrisi tak tertandingi yang mendukung pertumbuhan anak," tutur Emilia.
Ia juga menjelaskan bahwa yogurt mengandung berbagai manfaat untuk kesehatan anak, mulai dari probiotik, kalsium, dan serat pangan.
Probiotik adalah bakteri baik untuk kesehatan usus yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengeluarkan bakteri buruk dari tubuh anak. Sementara kalsium baik untuk tulang dan gigi anak.
Yogurt yang terbuat dari susu juga mengandung kalsium, mengandung serat pangan yang bermanfaat untuk tubuh, termasuk menormalkan pergerakan usus, mendukung kesehatan usus, menurunkan kolesterol dan membantu mencapai berat badan ideal.