CANTIKA.COM, Jakarta - Di bulan Ramadan, salah satu menu yang bisa Anda pilih sebagai menu buka puasa adalah curry Thailand. Masakan khas Thailand ini mengacu pada hidangan dengan pasta kari. Ada tiga jenis utama kari Thailand yang dikategorikan berdasarkan warna pasta kari. Warna cabai dan bahan lainnya membuat setiap kari memiliki corak yang berbeda. Sementara isian, biasanya adalah daging, makanan laut, sayuran atau buah, dan rempah-rempah.
Nah, untuk Anda yang mau mencoba masakan ini untuk menu buka puasa, berikut tiga jenis pasta kari Thailand.
Kari hijau
Kari hijau dianggap sebagai kari paling populer dalam masakan Thailand. Warna hijau dari saus kari hijau Thailand menjadi lebih hidup dari tahun ke tahun dengan tambahan ketumbar segar, daun dan kulit jeruk nipis, serta kemangi. Ramuan ini dipadukan dengan cabai hijau segar dan beberapa bahan lainnya seperti serai, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan bawang merah.
Dua resep umum yang menyajikan pasta kari hijau (kreung gaeng keo wahn) adalah kari hijau Thailand dengan pangsit ayam atau daging sapi dan ikan. Kari hijau mungkin merupakan kari Thailand yang paling khas karena paling berbeda dari kari negara lain.
Kari merah
Pasta kari merah Thailand kurang lebih tetap sama dari waktu ke waktu, dengan koki tradisional Thailand menambahkan hingga 20 cabai merah untuk memberikan warna merah dan membuatnya pedas. Namun, beberapa koki modern lebih suka mengurangi jumlah cabai sebagai ganti bubuk cabai dan terkadang saus tomat, yang memiliki manfaat tambahan untuk meningkatkan warna merah serta memberi rasa yang lebih dalam.
Pasta kari yang paling serbaguna (kreung gaeng phet daeng) ini, dapat ditemukan di berbagai macam hidangan, mulai dari kari merah Thailand dengan ayam hingga salmon panggang dengan saus kari merah Thailand. Kedua resep ini menggabungkan santan dalam saus bersama dengan pasta kari, yang terdiri dari bawang putih, rempah-rempah, lengkuas, dan terasi bersama dengan cabai merah.
Baca juga: Alasan Kate Middleton Sering Memasak Kari Pedas di Rumah
Kari Kuning
Seperti pada kari tradisional India, kari kuning Thailand menggunakan kunyit sebagai salah satu bahan penting, memberikan warna kuning keemasan yang khas pada kari. Faktanya, beberapa kari kuning Thailand menyerupai kari India namun tetap memiliki cita rasa khas Thailand.
Pasta kari kuning (nam prik gaeng karee) memiliki rasa yang ringan, agak manis dengan sedikit bumbu. Selain kunyit, bubuk kari yang ditumbuk dipadukan dengan biji ketumbar, jintan, serai, lengkuas atau jahe, bawang putih, dan cabai kuning atau merah. Ayam kari kuning Thailand adalah hidangan umum, dan pasta sering dikombinasikan dengan santan dan digunakan dalam semur ikan.
Jenis Lain dari Kari Thailand
Ada banyak jenis kari Thailand selain merah, kuning, dan hijau. Ini termasuk kari Massaman, kari Penang, dan kari asam.
Kari Massaman adalah salah satu kari Thailand yang lebih unik berkat pengaruh Persia. Ini berasal dari selatan Thailand dekat perbatasan Malaysia dan merupakan saus kental dengan rasa yang lembut dan sedikit manis. Hidangan kari Massaman membedakan dirinya dengan dimasukkannya beberapa bumbu utuh dan kacang tanah, yang tidak biasa dalam kari Thailand.
Kari merah Thai Penang lebih kaya dan lebih manis namun lebih kering dari kari lainnya. Ini dinamai untuk pulau di lepas pantai barat Malaysia dan kadang-kadang disajikan dengan krim kelapa. Pasta dibuat dari cabai merah kering atau segar dan biasanya dibuat dengan bumbu yang sangat pedas. Anda akan paling sering melihat kari ini dimasak dengan daging sapi.
Pasta kari asam hanya terbuat dari lima bahan, menjadikannya kari yang paling mudah dibuat. Ini memiliki konsistensi yang lebih longgar daripada kari lainnya dan biasanya disiapkan dengan ikan, mirip dengan kari Goan ini. Asam, nanas asam, atau buah asam lainnya memberikan rasa asam yang berbeda pada kari.
Agar Ramadan semakin menyenangkan, Anda bisa mencoba variasi tiga pasta kari tersebut sebagai menu buka puasa.
Baca juga: Resep Hari Ini: Kari Thailand Favorit Meghan Markle
THE SPRUCE EATS | THE GUARDIAN