CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi dangdut Inul Daratista mengaku prihatin dengan kondisi warga yang berdesak-desakan di Pasar Tanah Abang dalam suasana pandemi COVID-19 seperti saat ini. Pemilik nama Ainur Rohimah itu mengunggah video ramainya pengunjung yang ada di Pasar Tanah Abang lewat akun instagramnya @inul.d.
Dalam video yang diunggahnya, tampak warga berdesakan tanpa ada yang menjaga jarak. "Ya Allah semoga kalian diberikan sehat semua ya, demi baju Lebaran ga sebanding ketika kalian terpapar, aku sekeluarga bulan lalu kena sebulan habis duit ratusan juta. Belom lagi tarung nyawa karena oksigen dalam darah turun dan sesak napas," kata Inul dalam keterangan video itu pada 2 Mei 2021.
Inul Daratista lantas menceritakan pengalamannya saat dia sekeluarga terkena COVID-19. Dia sempat kesulitan mencari oksigen untuk dirinya dan keluarga karena banyaknya yang membutuhkan. "Pontang panting cari tabung oksigen karena semua rumah sakit tidak kasih kita sebab kebutuhan rumah sakit juga mendesak, belum lagi anak suami dan sekitar kena semua. Yang gagal tindakan bisa mati sia-sia karena COVID-19, untung Allah masih kasih kami kesempatan sembuh kembali," kata dia.
Pelantun lagu "Masa Lalu" (2013) itu juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia senantiasa mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID agar angka penderita tak melonjak seperti di India. "Tanah Abang koyo ngene iki ga salah tah pak satgas COVID-19? Hellloooo??? Presiden sudah kasih larangan mudik, yang jelas ya enggak boleh juga begini ?? Yang salah bukan presiden, kuclukkk tapi manusianya yg tidak mau diatur !!!! Ojo salahin presidene, aturan sudah turun. Tapi rakyate ga mau diatur ... mall di Pondok Indah juga sepi meskipun buka karena tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall juga tau aturan," kata Inul.
Sejumlah selebritas yang lantas menanggapi postingan tersebut. Penyanyi Rossa memberikan emoji menangis sebagai tanda prihatin.
Penyanyi Nia Daniaty mengungkapkan rasa prihatinnya: "Astaghfirullohaladzim. Waduh hati-hati ya warga DKI. Ngeri."
Sementara penyanyi Sandhy Sondoro berusaha lebih kritis dengan berkomentar seharusnya Gubernur DKI Jakarta lebih memperhatikan warganya. "Bukankah ini tugasnya Tuan @aniesbaswedan? Cc mba @inul.d."
Penambahan kasus baru COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Melansir data satgas COVID-19, hingga Sabtu 1 Mei 2021 ada tambahan 4.512 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga, total menjadi 1.672.880 kasus positif corona.