Kisah di Balik Kebaya Merah Maudy Ayunda saat Lulus S2 dari Stanford University

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Maudy Ayunda umumkan lulus S2 Universitas Stanford, Amerika Serikat, lewat unggahan Instagram-nya, Rabu, 9 Juni 2021. Instagram/@maudyayunda

Maudy Ayunda umumkan lulus S2 Universitas Stanford, Amerika Serikat, lewat unggahan Instagram-nya, Rabu, 9 Juni 2021. Instagram/@maudyayunda

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Maudy Ayunda membagikan kabar bahagia terkait studinya di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Melalui unggahan Instagram-nya, Rabu, 9 Juni 2021 Maudy mengabarkan baru saja lulus dari program MBA Universitas Stanford.

“Aku lulus. Dua tahun telah berlalu. Tidak ada kata-kata yang mampu menggambarkan betapa banyak yang aku pelajari dari pengalaman ini, terutama banyak diwarnai tantangan unik dan tak terduga,” tulisnya dalam bahasa Inggris.

Bintang film Perahu Kertas ini juga mengenang masa kuliahnya selama pandemi yang dilakukan secara daring. “Kelas-kelas Zoom dan masker membatasi caraku belajar dan berinteraksi,” tutur perempuan 26 tahun ini.

Ia juga mengungkapkan pengalaman itu mengubah dirinya. Ia dipaksa untuk melepaskan kontrol, refleksi, dan prioritas dalam hidupnya. “Aku harus memutuskan dengan cepat dan tanpa ampun tentang yang paling penting bagiku,” kata pemeran film Habibie & Ainun 3 ini.

Meski begitu, ia tetap bersyukur atas semua yang terjadi padanya. Ia merasakan keistimewaan yang luar biasa bisa melewati dinding-dinding Stanford. “Semoga aku bisa meneruskan ini semua," tulisnya.

Selain menguntai pesan dalam bahasa Inggris, Maudy juga membagikan tiga foto dirinya mengenakan jubah dan toga kelulusan. Di unggahan selanjutnya, ia mengunggah foto bersama kedua orang tua, Didit Jasmedi dan Muren, serta adiknya, Amanda Khairunnisa, di berbagai spot di universitasnya. 

Baca juga: Ketika Maudy Ayunda dan Retno Marsudi Kagum Pada Keberanian Kartini

Tak lupa, Maudy mengunggah foto dirinya yang tampil anggun berkebaya merah dengan kain batik halus pisan Bali rancangan Didiet Maulana di acara wisudanya. Melalui akun Instagram-nya, Didiet mengisahkan rancangan kebaya kutu baru untuk Maudy beserta busana seluruh keluarganya.

"Beberapa bulan lalu mamamu menghubungiku untuk mempersiapkan konsep busana sekeluarga dalam kelulusanmu. Pilihan jatuh kepada warna lembut untuk ibumu dan adikmu, dan kebaya kutu baru berwarna merah dipilih agar match (serasi) dengan warna selempang Standford-mu," tulis Didiet di Instagram satu jam lalu.

Selain untuk serasi dengan selempang universitas  Stanford, kebaya warna merah juga dipilih karena bermakna penuh semangat dan bergelora seperti jiwa muda Maudy yang tak pernah puas belajar. 

Didiet lalu menjelaskan kemeja batik yang dipakai ayah Maudy sama motifnya dengan kain Maudy, yaitu batik tulis Pisan Bali.

"Pisan Bali bisa diartikan dari boso jowo artinya Pisan: satu, Bali: kembali, jadi bisa diartikan satu (doa) yang dibaca berulang kali," jelasnya.

Sementara itu ibunda Maudy memakai kain batik tulis motif Sawunggaling yang bermakna kekuatan dan ketegaran yang indah. Adik tercinta Maudy memakai kain batik tulis motif Babon Angrem, yang memiliki arti doa dan harapan penuh sayang.

Didiet melengkapi penampilan Maudy Ayunda dengan aksesori kalung simpel dan hiasan rambut berwarna emas kuno. Riasan Maudy Ayunda terlihat natural dengan pulasan lipstik nuansa kemerahan. Rambutnya yang panjang ditata ala sanggul modern.

Selamat atas kelulusan S2-nya dari Universita Stanford, Ayunda Faza Maudya atau Maudy Ayunda

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."