Ulang Tahun ke-100, Gucci Siapkan Kisah Hubungan Rumah Mode dan Dunia Musik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Direktur kreatif Gucci Alessandro Michele membuat pameran menyambut 100 tahun Gucci di Galeri Gucci Garden, Florence, Italia (Instagram/@gucci)

Direktur kreatif Gucci Alessandro Michele membuat pameran menyambut 100 tahun Gucci di Galeri Gucci Garden, Florence, Italia (Instagram/@gucci)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Rumah mode Gucci menjadi salah satu jenama mewah yang sering kali digunakan namanya dalam lirik lagu-lagu populer. Rumah mode mewah ini mencatat terdapat 22.705 lagu yang menggunakan nama "Gucci" dalam liriknya.

Hal inilah yang kemudian digunakan oleh rumah mode asal Italia itu sebagai tema besar untuk peluncuran koleksi perayaan 100 tahun rumah mode itu hadir di kancah industri fesyen.

Laman WWD melaporkan bahwa koleksi perayaan 100 tahun Gucci ini akan bercerita tentang hubungan rumah mode mewah tersebut dengan dunia musik.

Pihak Gucci menyatakan akan memberikan bocoran tentang koleksi tersebut di Milan Men's Fashion Week. Dalam kampanyenya, Gucci kerap menuliskan angka 22.705 di berbagai item

Rumah mode tersebut belum memberikan tanggal pasti koleksi itu akan diluncurkan. Dalam keterangannya, Gucci hanya menyebutkan akan mengungkap koleksinya itu setelah Milan Fashion Week atau tepatnya setelah tanggal 1 Juli.

Sebelumnya direktur kreatif Gucci, Alessandro Michele, telah meluncurkan koleksi "Aria" sebagai bentuk penghormatan rumah mode itu kepada dunia musik yang secara tidak langsung turut membesarkan nama rumah moe tersebut.

"Aria" yang diluncurkan pada April lalu melalui video streaming berdurasi 20 menit, menggunakan musik latar dari sejumlah musisi yang menggunakan nama Gucci dalam lagunya seperti "Gucci Gang" oleh Lil Pump, "Green Gucci Suit" milik Rick Ross, dan "Gucci Flip Flops" oleh Bhad Bhabie.

Baca: Lady Gaga Tampil Classy dalam Teaser Film House of Gucci

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."