CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta, jembatan penyeberangan Senen kini memiliki tampilan artistik baru bergaya modern sekaligus etnik dengan ornamen Betawi yang mewakili budaya Jakarta.
Perusahaan pencahayaan Signify memasang total 184 unit Philips UniFlood M, lampu tembak LED modular, berbentuk persegi panjang. Lampu arsitektural berperingkat eksterior yang dirancang untuk aplikasi pencahayaan tembak luar ruangan, lanskap, dan fasad ini juga hemat biaya. Lampu ini cocok untuk menonjolkan keunikan pada fasad jembatan, serta untuk menerangi underpass.
“Pencahayaan LED yang disediakan oleh Signify Indonesia sangat efisien untuk fasad bangunan dan penerangan jalan,” kata Hari Nugroho, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 29 Juni 2021.
“Kombinasi teknologi pencahayaan RGB dinamis dan desain pencahayaan membuat infrastruktur lebih menarik. Kami berharap tampilan baru kawasan Senen ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan daerah lain juga.”
Jembatan Penyebarangan Orang di Senen/ Signify
Kawasan Senen dulunya dianggap sebagai kawasan kumuh yang padat dengan tingkat kriminalitas tinggi. Pencahayaan yang buruk juga tidak banyak membantu di malam hari. Dengan pencahayaan baru yang dipasang, jembatan penyeberangan menjadi lebih terang dan lebih berwarna, sehingga membantu mengubah persepsi tersebut.
Salah seorang pengguna jembatan penyeberangan orang, Herani, mengaku senang dengan adanya lampu-lampu yang terpasang di jembatan itu. “Saya pengguna JPO sejak lama, sebelum Senen menjadi seperti ini. Dulu selain tidak bagus juga rawan, membuat saya merasa tidak aman. Tingkat kejahatannya tinggi dan kawasan tersebut kelihatan kumuh. Tetapi setelah direnovasi, lampu-lampu di sini membuat JPO lebih indah. Saya melihat banyak masyarakat mengambil foto di sini,” kata Herani, pejalan kaki yang rutin melintasi kawasan Senen.
“Yang paling penting, sekarang saya merasa aman saat berjalan melewati jembatan ini. Sangat penting terutama bagi kami para wanita untuk merasa aman dalam perjalanan pulang kerja, sehingga dengan banyaknya penerangan sekarang, kami tidak lagi takut,” kata Herani.
Signify baru-baru ini mendukung proyek revitalisasi jembatan penyeberangan di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Signify memasang pencahayaan LED terkoneksi baru di tiga titik penting, yaitu jembatan penyeberangan Senen Extension, jembatan penyeberangan Senen Atrium, dan underpass Senen. Signify tidak hanya membuat kawasan ini lebih terang dan menarik, tetapi juga membantu mengurangi tingkat kejahatan di salah satu pusat komersial tertua di Jakarta ini.
“Tiga lokasi di mana kami memasang pencahayaan LED terkoneksi dinamis ini merupakan titik-titik yang sangat penting bagi masyarakat di sekitar Senen. Jembatan-jembatan penyeberangan ini menghubungkan beberapa area dengan halte TransJakarta. Membuat jembatan lebih terang membantu meningkatkan lalu lintas di kawasan perdagangan ini yang berarti mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, lampu di underpass membantu jarak pandang pengendara, sehingga mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas,” komentar Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia.
“Keselamatan selalu menjadi salah satu pertimbangan utama kami ketika membuat konsep pencahayaan di fasilitas umum, sehingga pencahayaan kami dapat memenuhi peran fungsional maupun estetika,”
Jembatan Penyebarangan Orang di Senen/ Signify
Keselamatan dan keamanan adalah salah satu fokus Signify, dan pencahayaan perkotaan menjadi lebih kuat saat saling terkoneksi. Pencahayaan yang dipasang di jembatan penyeberangan dan underpass Senen dapat dikontrol dengan mudah dari satu panel kontrol di mana teknisi dapat mengatur kreasi warna pada jembatan. “Kami senang dapat terlibat dalam suatu proyek di mana pencahayaan kami tidak hanya membantu menekankan desain Betawi yang unik dari jembatan penyeberangan Senen Extension dan jembatan penyeberangan Senen Atrium, tetapi juga membantu masyarakat yang melintasi jembatan dan underpass merasa lebih aman dan nyaman di malam hari,” kata Dedy.
