CANTIKA.COM, Jakarta - Latihan pernapasan diyakini dapat meningkatkan level oksigen dalam tubuh. Oleh karena itu, latihan ini berperan besar dalam mengatasi sesak napas akibat kekurangan oksigen yang dialami pasien Covid-19.
Ketua KSM Rehabilitasi Medik RSUP Persahabatan dokter Siti Chandra Widjanantie, SpKFR(K) membagikan tata cara latihan pernapasan yang bisa dilakukan oleh pasien Covid-19 baik yang dirawat di bangsal rumah sakit ataupun isolasi mandiri di rumah.
"Saya akan memberikan latihan pernapasan yang mudah diaplikasikan untuk pasien Covid-19 dalam perawatan di bangsal maupun isolasi mandiri di rumah," jelas dokter Siti dikutip dari Antara. Mengutip kanal YouTube RSUP Persahabatan pada Sabtu, 3 Juli 2021, ada lima latihan pernapasan yang bisa dipraktikkan sebagai berikut
1. Relaksasi dan latihan gerak sendi bahu
Latihan pertama adalah relaksasi untuk pengaturan napas. Pasien diminta untuk tarik napas yang dalam keadaan duduk dan postur tegak. Tarik napas secara perlahan, kemudian lepaskan. Ulangi sebanyak ketiga kali.
Baca Juga:
Teknik pernapasan untuk pasien Covid-19 (Antara/TL)
Ketika bernapas, bernapaslah menggunakan diafragma. Caranya adalah tarik napas melalui hidung dan rasakan udara mengisi perut lalu lepaskan.
Selanjutnya, latihan pernapasan dengan menggerakkan bahu. Tarik napas dalam sambil menggerakkan bahu ke arah depan, kemudian buang napas. Lakukan ke arah sebaliknya dan diulang sebanyak tiga kali.
Baca juga: 9 Latihan Pernapasan Bagi Penderita Gangguan Tidur
2. Mobilisasi dinding dada
Latihan selanjutnya adalah latihan pengembangan dada dengan cara mobilitas dinding dada atau thoracal mobility. "Kita minta pasien untuk tarik napas sambil tangan diangkat ke atas," dokter Siti menjelaskan.
Pertama-tama tarik napas sambil mengangkat tangan, lalu buang napas berbarengan dengan menurunkan tangan. Ulangi sebanyak tiga kali.
Teknik pernapasan untuk pasien Covid-19 (Antara/TL)
Selanjutnya, mengembangkan dada dengan tangan ke samping. Caranya, tarik napas sambil tangan dibuka ke samping. Hembuskan napas dan tangan turunkan. Ulangi sebanyak tiga kali.
Langkah berikutnya, latihan pengembangan dada ke arah samping kanan dan kiri secara bergantian sambil tarik napas. Caranya, tarik napas dan angkat tangan kanan ke atas lalu menyamping. Kemudian buang napas dan turunkan.
Lakukan juga pada tangan kiri dan masing-masing diulang tiga kali atau sesuai dengan kemampuan pasien.
3. Latihan napas dalam atau deep breathing
Pasien diminta untuk menarik napas dalam lalu menahannya dan embuskan. Setelah itu, tarik napas secara bertahap dua atau tiga kali dan buang. Ulangi sebanyak tiga kali.
"Lebih baik dan lebih dianjurkan apabila bisa bernapas dengan otot perut atau otot diafragma. Jadi saat tarik napas, kembungkan perut, buang napas, perut kempes," ujar dokter Siti.
Teknik pernapasan untuk pasien Covid-19 (Antara/TL)
"Kita bisa taruh tangan di perut untuk merasakan tarik napas perut dan kembungkan. Tarik napas, kembungkan perut, buang napas perut kempes. Kemudian tarik napas secara bertahap, tarik, tarik, tarik, buang napas, perut kempes," imbuhnya.
4. Latihan batuk (huffing, coughing)
Latihan ini diawali dengan menarik napas dalam, lalu lakukan batuk secara mulut terbuka seperti meledakkan sesuatu atau huffing. Caranya, tarik napas dalam lalu batukkan dengan mulut terbuka. Ulangi sebanyak tiga kali.
Teknik pernapasan untuk pasien Covid-19 (Antara/TL)
Selain huffing, pasien juga juga bisa latihan pernapasan batuk dengan coughing. Caranya, tarik napas dalam dan keluarkan dengan glottis tertutup atau batuk dengan mulut tertutup.
5. Posisi tengkurap atau prone position
Prone position atau yang viral dengan istilah proning adalah posisi yang sangat dianjurkan untuk pasien Covid-19. Caranya adalah letakkan bantal di bawah pinggul dan pasien diminta untuk posisi tidur dengan posisi tengkurap. Dalam posisi tengkurap, pasien diminta untuk menarik napas lalu buang. Ulangi sebanyak tiga kali.
Teknik pernapasan untuk pasien Covid-19 (Antara/TL)
Semoga bermanfaat kiat latihan pernapasan yang disampaikan dokter Siti. Tetap patuhi protokol kesehatan selama PPKM Darurat Jawa-Bali, ya, teman-teman Cantika.
#pakaimasker #cucitangan #diamdirumah "jagajarak