CANTIKA.COM, Jakarta - Saat menghadapi cuaca panas, kita beradaptasi dari segi busana yang nyaman dan menyerap keringat, perbanyak makanan yang tinggi cairan, hingga memakai sejumlah pelindung kulit seperti topi atau kacamata. Ternyata tak hanya itu, ada pula sejumlah produk perawatan kulit yang sebaiknya dipakai dan dihindari menurut ahli kecantikan.
Ada beberapa kandungan dalam produk perawatan kulit yang bermanfaat mempertahankan jumlah air dalam kulit atau sebaliknya malah menguras sehingga kulit jadi semakin kering di cuaca panas. Jadi, perhatikan betul demi kesehatan kulit Anda.
Baca Juga:
Yang pertama, sebaiknya hindari perawatan pengelupasan kulit yang membuat minyak dan lilin berkurang di dalam kulit. Sebab keduanya berfungsi sebagai penghalang fisik yang menghalangi hilangnya air di kulit. Sebagai gantinya, Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat, menyarankan untuk memakai produk kecantikan yang melembapkan dengan bahan-bahan seperti petrolatum (ditemukan dalam Vaseline), lilin lebah, minyak mineral, silikon, lanolin, dan seng oksida.
“Ketika suhu dan kelembapan meningkat, kita mungkin tidak memerlukan pelembap berat seperti itu untuk menjaga kelembapan kulit — dan produk berat mungkin terasa lengket dan berminyak,” kata dokter King, dikutip Well and Good, Senin, 26 Juli 2021.
“Losion yang lebih ringan dengan humektan dan emolien dan produk berbasis gel akan terasa lebih baik,” sambungnya.
Ilustrasi skincare atau produk perawatan kulit wajah dan tubuh. Pixabay.com/Kalachairina
Selain itu, Christina Lee, manajer pendidikan untuk merek perawatan kulit Comfort Zone di Amerika Serikat, merekomendasikan untuk menghindari kandungan silikon di musim panas.
“ (silikon)Terlalu melembapkan, yang berarti menutupi kulit, mencegah kulit 'bernapas' dan menciptakan beban yang tidak membantu. Jika kita menambahkan beragam lapisan di wajah saat memakai masker saat musim panas, maka kita berpotensi alami jerawat akibat masker atau maskne.”
Lee mengatakan bahwa silikon sangat umum ditemukan dalam produk perawatan kulit, kosmetik, dan tabir surya, jadi perhatikan daftar bahan, dan sebaiknya cari versi silikon yang paling ringan seperti dimethicone, cyclomethicone, dan cyclohexasiloxane.
Baca juga: Skinimalism, Tren Kecantikan Sederhana Anti-Ribet
Selain hindari produk perawatan kulit dengan kandungan tinggi silikon, dianjurkan pula untuk menunda sesi pengelupasan kulit atau eksfoliasi.
"Jauhkan produk eksfoliasi yang kuat, pilih eksfoliator yang lebih lembut dan ringan,” saran Terese Linke, direktur pendidikan di Amala Beauty.
Elisabeth Nehme, ahli estetika, duta merek global untuk Comfort Zone bahkan mengatakan untuk menghindari AHA dan asam glikolat, karena kedua kandungan itu dapat membuat Anda lebih rentan terhadap sengatan matahari. Sebagai gantinya, cobalah asam polihidroksi (PHA).
“Asam polihidroksi, seperti glukonolakton, jauh lebih lembut dan tidak meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari,” kata Nehme.
“Gluconolactone, khususnya, sangat bagus karena memberikan hidrasi dan aktivitas antioksidan yang sangat penting di bulan-bulan musim panas ketika ada potensi lebih banyak dehidrasi dan kerusakan akibat ultraviolet.”
Dokter King juga mengatakan untuk mencoba asam beta hidroksi (BHA), seperti asam salisilat, jika Anda membutuhkan pengelupasan kulit. Kandungan tersebut dapat mencegah pori-pori tersumbat dan dapat membantu menghilangkan penyumbatan yang sudah terbentuk.
“BHA mirip dengan asam alfa hidroksi (AHA) karena digunakan untuk pengelupasan kulit secara kimiawi; kandungan itu melarutkan ikatan yang menahan sel-sel kulit mati yang kusam di permukaan kulit sehingga kulit akan mengelupas dengan lembut, sehingga kulit di bawahnya lebih halus dan cerah,” ungkapnya.
Jadi, perhatikan betul sederet kandungan yang sebaiknya dihindari dan dipakai selama cuaca panas seperti sekarang.
Baca juga: Tak Hanya Ikut Tren, Ini Alasan Pentingnya Selektif Pilih Produk Kecantikan