CANTIKA.COM, Jakarta - Model dan peragawati Chrissy Teigen baru-baru ini membagikan ulasan di laman instagram story-nya tentang tudingan jika dirinya menghapus komentar negatif di kolom komentar instagram miliknya.
Melansir dari laman People, Kamis 12 Agustus 2021, perempuan 35 tahun ini membahas dua topik yang menurutnya lucu. Chrissy menilai orang-orang berkomentar jika dirinya marah karena mereka pikir dia menghapus komentar negatif.
"Rasanya seperti pembenci tingkat berikutnya, ketika kamu marah karena tidak ada cukup hanya kebencian," ungkapnya.
Chrissy Teigen mengemukakan reaksi yang dia katakan dan dapatkan ketika berinteraksi dengan akun Instagram orang lain. Rasanya menjadi serba salah.
"Jika saya meninggalkan komentar di bawah foto seseorang, meskipun itu bagus seperti 'Kamu terlihat hebat', 'Saya suka pakaian ini' - orang-orang menjadi marah karena saya eksis. "Dan itu dua hal yang menurutku lucu."
Chrissy Teigen telah lama terbuka tentang perjuangannya di media sosial. Pada bulan Juli, dia berbagi posting Instagram yang panjang tentang kesulitan yang dia hadapi secara emosional sejak beberapa tuduhan intimidasi muncul selama beberapa bulan terakhir.
"Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa di sini ... hanya terasa sangat aneh untuk berpura-pura tidak ada yang terjadi di dunia online ini tetapi merasa seperti benar-benar--- dalam kehidupan nyata," tulisnya.
"Pergi ke luar menyebalkan dan tidak terasa benar, berada di rumah sendirian dengan pikiran saya membuat kepala saya tertekan. Tapi saya tahu bahwa bagaimanapun saya menangani ini sekarang bukanlah jawaban yang tepat."
Awal tahun ini, Teigen dipanggil untuk posting media sosial lama tentang Courtney Stodden, Lindsay Lohan dan Farrah Abraham, dan juga menghadapi tuduhan dari desainer Michael Costello yang mengatakan dia menggertaknya.
Model tersebut mengeluarkan permintaan maaf publik kepada Stodden pada bulan Mei setelah mereka menulis profil yang diterbitkan oleh The Daily Beast dan mengklaim Teigen menggertak mereka.
"Tidak banyak orang yang cukup beruntung untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua masa lalu mereka --- di depan seluruh dunia. Saya malu dan sedih dengan diri saya yang dulu. Saya merasa tidak aman dan mencari perhatian, " tulis Teigen saat itu.
Pada bulan Juni, Chrissy Teigen menulis esai meminta maaf lagi atas tweetnya yang muncul kembali. "Tidak sehari, tidak satu momen pun telah berlalu di mana saya tidak merasakan beratnya penyesalan atas hal-hal yang telah saya katakan di masa lalu," tulisnya.
Ia menyadari jika banyak dari mereka membutuhkan empati, kebaikan, pengertian dan dukungan, bukan kekejaman saya yang menyamar sebagai semacam humor santai dan tegang.
Baca: Hapus Akun Twitter, Chrissy Teigen: Tak Lagi Memberikan Hal Positif ke Aku
