CANTIKA.COM, Jakarta - Larissa Chou kini menetap di Bandung bersama putranya, Muhammad Yusuf Alvin Ramadhan usai resmi berpisah dengan Muhammad Alvin Faiz pada 16 Juni 2021. Sebelumnya, ia tinggal Pondok Pesantren Azzikra, Sentul, Bogor, yang dibangun mendiang pendakwah Arifin Ilham, mantan mertuanya.
Di kota kembang, Larissa mengembangkan beberapa bisnis seperti busana muslim Dress Larissa, suplemen kesehatan Wellive, hingga sepatu KyungMi. Tak hanya itu, terlihat ia juga kerap menerima endorsement produk dilihat dari unggahan Instagram-nya.
Selain mengasuh putranya yang berusia empat tahun, Larissa mengungkapkan bekerja memang salah satu rutinitasnya saat ini. Ia mengataka terus berusaha produktif sebagai ibu tunggal untuk Yusuf.
"Lebih ke jadi ibu tunggal yang berusah terus produktif sih," tulisnya saat menjawab pertanyaan warganet soal kesibukannya saat ini di Instagram Stories, Kamis, 19 Agustus 2021.
Larissa Chou menjawab pertanyaan warganet tentang kesabaran dalam mengasuh anak di Instagram Stories, Kamis, 19 Agustus 2021. Foto: tangkapan layar Instagram/@larissachou
Ditanya warganet soal kiat sabar mengasuh anak yang sedang aktif bergerak, Larissa mengatakan sabar itu akan tumbuh dengan sendirinya saat membesarkan anak dari waktu ke waktu. Ia mengatakan untuk menikmati masa anak aktif bergerak yang tak akan berlangsung selamanya.
"Anak lagi aktif2nya ya nikmatin karena nanti waktu dia udah tumbuh dewasa kita pasti kangen banget masa2 itu. Jadi nikmatin, kasihi anak dengan rasa sabar," ucap perempuan 25 tahun ini.
Jika perlu bersikap tegas dengan anak, Larissa mengungkapkan jangan memakai kekerasan dan selalu memeluk anak setelah menasihatinya. Ia juga menekankan orang tua jangan sungkan berkata maaf kepada anak.
"dan kita sebagai orang tua yang ucapkan "maaf ya" biasa in dari dia kecil," tuturnya.
Terakhir, Larisa Chou memaparkan bahwa bagaimana anak tumbuh ke depannya tergantung cara orang tua mendidiknya. Jadi, lakukan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak, ajaknya.
Baca juga: Larissa Chou Mengenang Arifin Ilham, Panggil Mantuku dan Senyum