CANTIKA.COM, Jakarta - Penyakit asam lambung dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Refluks asam terjadi ketika ada aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan. Ini sering terjadi tetapi dapat menyebabkan komplikasi atau gejala yang mengganggu, seperti mulas. Salah satu alasan hal ini terjadi adalah sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah atau rusak. Biasanya LES menutup untuk mencegah makanan di perut naik ke kerongkongan.
Apa yang Anda makan memengaruhi jumlah asam yang diproduksi oleh perut Anda. Mengonsumsi makanan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan refluks asam atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD), suatu bentuk refluks asam yang parah dan kronis. Melansir Healthline, Senin 23 Agustus 2021, berikut makanan yang dapat meredakan gejala refluks asam, namun perlu diingat makanan-makanan ini tidak dapat menyembuhkan kondisi Anda.
1. Sayuran
Secara alami, sayuran rendah lemak dan gula, serta membantu mengurangi asam lambung. Pilihan yang baik termasuk kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi alami, dan merupakan pengobatan alami untuk sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. Anda dapat menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam resep atau smoothie atau minum teh jahe untuk meredakan gejalanya.
3. Oatmeal
Selain menjadi menu favorit saat sarapan, oatmeal merupakan sumber serat yang sangat baik. Diet tinggi serat telah dikaitkan dengan risiko refluks asam yang lebih rendah. Pilihan serat lainnya termasuk roti gandum dan nasi gandum.
4. Buah non citrus
Buah citrus dapat menyebabkan dan memperburuk gejala GERD. Sebaiknya, konsumsi buah non citrus seperti, melon, pisang, apel, dan pir, karena cenderung tidak memicu gejala refluks daripada buah asam.
5. Daging dan makanan laut tanpa lemak
Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut, rendah lemak dan mengurangi gejala refluks asam. Anda dapat menyajikannya dengan cara di panggang atau di rebus.
6. Putih telur
Kuning telur tinggi lemak dan dapat memicu gejala refluks. Oleh karena itu, putih telur adalah pilihan yang sangat baik.
7. Lemak sehat
Alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari adalah sumber lemak sehat. Kurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans, dan ganti dengan lemak tak jenuh yang lebih sehat ini.
Baca: Orang Semakin Stres Selama Pandemi, Keluhan Asam Lambung Meningkat