CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah rapper Nicki Minaj mempertanyakan kemanjuran vaksin COVID-19 dalam sebuah unggahan Twitter pada awal minggu ini, Gedung Putih mengkonfirmasi pada hari Rabu 15 September 2021 waktu setempat, bahwa pihaknya telah menawarkan konsultasi antara Minaj dengan dokter untuk menjawab pertanyaan tentang keamanan vaksin.
Komentar Nicki Minaj menarik perhatian luas setelah dia mengatakan dia tidak akan menghadiri Met Gala pada hari Senin karena dia belum menerima vaksin. "Seperti yang kami lakukan dengan orang lain, kami menawarkan panggilan dengan Nicki Minaj dan salah satu dokter kami untuk menjawab pertanyaan yang dia miliki tentang keamanan dan efektivitas vaksin," kata seorang pejabat Gedung Putih dalam sebuah pernyataan dikutip dari New York Times, Jumat 17 September 2021.
Nicki Minaj tampaknya akan mengunjungi Gedung Putih. Dia mengatakan di Twitter pada hari Rabu bahwa dia akan berpakaian serba pink seperti 'Legally Blonde' sehingga mereka tahu maksudnya. "Saya akan mengajukan pertanyaan atas nama mereka yang telah diolok-olok karena hanya menjadi manusia," tambahnya.
Ditanya tentang kemungkinan dialog antara Nicki Minaj dan Gedung Putih, Jen Psaki, sekretaris pers Gedung Putih, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis waktu setempat bahwa para pejabat telah mengusulkan 'panggilan tahap sangat awal' yang merupakan 'tawaran untuk melakukan percakapan' tentang keamanan vaksin. “Jika kami percaya bahwa setiap orang yang skeptis tentang vaksin bukanlah seseorang yang harus kami ajak bicara atau berbicara, kami tidak akan membuat kemajuan yang telah kami buat,” kata Psaki.
Psaki mengatakan dia tidak yakin apakah panggilan itu akan dilakukan.
Pada hari Senin, Nicki Minaj menegaskan bahwa teman sepupunya di Trinidad dan Tobago menjadi impoten setelah menerima vaksin Covid-19, klaim yang kemudian dibantah keras oleh menteri kesehatan negara itu, Terrence Deyalsingh. “Belum ada laporan efek samping atau efek samping seperti itu,” kata Deyalsingh dalam konferensi pers online.
“Dan yang menyedihkan tentang ini adalah bahwa itu membuang-buang waktu kami kemarin, mencoba melacak, karena kami menganggap semua klaim ini dengan serius, apakah itu di media sosial atau media arus utama.”
Baca: Belum Divaksin, Membuat Nicki Minaj Batal Hadiri Met Gala 2021