CANTIKA.COM, Jakarta - Pernahkan Anda merasa sakit kepala ketika berhadapan dengan layar komputer atau gawai saat bekerja dari rumah atau sekadar menonton tayangan hiburan? Bila jawabannya iya, bisa jadi itu merupakan pertanda mata lelah akibat terlalu lama menatap layar gawai. "Computer vision syndrome (CVS) dirasakan karena 'screentime' bisa membuat sakit kepala, mata dan otot sekitarnya bisa alami kelelahan," kata dokter spesialis mata Damara Andalia, dalam webinar bertajuk Antisipasi Risiko Mata Kering pada Rabu 6 Oktober 2021.
Gejala-gejala yang dialami oleh penderita CVS meliputi nyeri kepala, iritasi mata, penglihatan jadi buram, penglihatan menjadi ganda serta mata merah dan kering.
Oleh karena itu, penting untuk menerapkan aturan 20-20-20, yakni istirahat 20 detik dengan cara melihat ke objek sejauh 20 kaki (6 meter) setelah 20 menit menatap layar gawai. Mata yang bekerja keras mentap layar bisa beristirahat sejenak bila Anda menerapkan aturan ini secara disiplin.
Ketika bekerja atau sekolah dari rumah melalui komputer atau ponsel pintar, mata bekerja keras karena melihat objek dari dekat, yakni kurang dari enam meter. Otot mata akan berkontraksi saat melihat objek dari dekat, bila melihat ke kejauhan, otot mata akan relaksasi.
Hal yang sama perlu diterapkan meski Anda memakai gawai dengan layar yang diklaim tidak membuat retina mata cepat lelah, kata Damara. "Jadi tetap usahakan ada pembatasan atau istirahat setiap penggunaan screen," kata dia.
Pencahayaan juga penting untuk memastikan mata tidak lelah. Atur cahaya layar senyaman Anda, tidak terlalu gelap atau terlalu terang, begitu pula pencahayaan di ruangan kerja. Jika kurang terang, Anda bisa menyalakan lampu atau membuka gorden agar cahaya matahari masuk. Sebaliknya, jika terlalu terang, Anda boleh menutup sebagian gorden sehingga bekerja di depan layar komputer menjadi lebih nyaman.
Baca: Banyak Rapat Virtual Bikin Mata Cepat Lelah, Lakukan Triple 20 Agar Mata Sehat