CANTIKA.COM, Jakarta - Perfilman Indonesia tengah menunjukkan semangatnya untuk kembali bergairah dan membuktikan bahwa kita mampu untuk terus berkarya
dan berprestasi di tengah situasi ini.
Bioskop juga telah beroperasi kembali dan dengan menjalankan protokol kesehatan sebaik-baiknya, saya percaya pecinta film Indonesia akan kembali ke bioskop untuk turut membangkitkan kembali industri film kita.
Begitu pula dengan semangat Mira Lesmana yang menhadirkan film bertajuk Paranoia, sebuah karya dengan pendekatan baru bagi Miles film. Hari ini, tepat 1 bulan menjelang penayangannya di bioskop, Paranoia merilis tiga cuplikan adegan. Masing-masing adegan memperlihatkan balutan genre drama thriller yang kuat
Berikut fakta menarik film Paranoia besutan Riri Riza.
1. Masuk nominasi FFI 2021
Kekuatan film Paranoia terbukti dengan perolehan nominasi Piala Citra untuk Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik serta Penata Suara Terbaik dari Festival Film Indonesia 2021.
"Paranoia adalah film dengan pendekatan baru bagi Miles Films, adalah sebuah kehormatan mendapatkan nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di FFI 2021. Terima kasih kepada para Juri Nominasi FFI 2021 atas apresiasinya," ujar Mira Lesmana.
2. Penuh adegan yang bikin tegang
Dari tiga cuplikan adegan Paranoia yang dirilis hari ini oleh Miles Films, selain terlihat kekuatan para aktornya, memang juga dapat dirasakan kepiawaian penyutradaraan Riri Riza serta desain suara yang prima yang memperkuat balutan genre drama thriller yang menegangkan.
Cuplikan pertama adalah adegan tokoh Gion (Lukman Sardi) memasuki sebuah rumah secara paksa pada malam hari. Ia tampak gusar saat mendapati rumah tersebut sudah ditinggalkan. Lukman Sardi tampil meyakinkan sebagai tokoh penuh amarah dan dendam yang nampak siap untuk mengejar kemanapun apa yang ia cari.
cuplikan menegangkan selanjutnya ialah tokoh Dina (Nirina Zubir) terlihat panik dan bergegas memasukkan barang ke bagasi mobil. Di dalam mobil sudah ada Laura (Caitlin North-Lewis), anaknya yang terlihat tegang. Nampaknya mereka sedang berusaha melarikan diri.
Cuplikan adegan yang ketiga memperlihatkan interaksi tokoh Laura (Caitlin North-Lewis) dan Raka (Nicholas Saputra). Adegan dibuka dengan Laura yang diam-diam membongkar isi meja di dalam vila milik Raka. Tanpa dia sadari, Raka sudah berada di pintu villa memergokinya. Cuplikan ini memperlihatkan interaksi yang sangat menarik dari dua aktor yang berbeda generasi.
3. Diproduksi saat masa pandemi dengan konsep karantina
Prosesnya di karantina masa pandemi, sebulan tidak bisa bertemu sama keluarga. Jadinya aku sama Lukman kaya saling menguatkan. Semua produksi yang menyenangkan, genrenya juga di luar zona nyaman. Satu sisi tegang, tapi satu sisi koneksinya juga terbangun.
4. Tantangan Nicholas Saputra
Karakter Raka yang diperankan Nicholas Saputra menambah keseruan cerita atau compliment story. Menurut Nicholas, pemeran punya intesitas hubungan yang kuat, hubungan antar-karakter menjadi penting dan berpengaruh, seberapa dekat approach-nya.
Menurut Nicholas, beradu aktikng bukan lawan main, tetapi lebih ke kolaborasi, ujian akan lebih berat kalau hubungan personal masih belum kuat. Kuncinya kebersamaan. "Ada juga sih, tantangannya diminta tumbuhin kumis dan jenggot selama syuting nggak boleh cukur," selorohnya.
Film Paranoia yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Nicholas Saputra, Lukman Sardi, dan Caitlin NorthLewis ini akan menjadi sajian yang memuaskan bagi mereka yang ingin merasakan lagi pengalaman sinema utama di bioskop. Paranoia, film produksi terbaru dari Miles Films, akan mulai tayang hanya di bioskop Indonesia mulai 11 November 2021.
Baca: Main Film Genre Thriller, Nirina Zubir: Rasanya Deg-degan Baca Script, Ini Aku?