CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Paris Hilton mengunggah momen bachelor party di Las Vegas sebelum hari pernikahan di laman Instagram pribadinya. Paris memilih gaun dari koleksi Diana Couture yang akan show di LA fashion week ditanggal 17 October dengan concept “CYBER COUTURE”.
"Namun, koleksi couture dengan model corset gown untuk Paris Hilton di-styling ala cocktail bridal untuk disesuaikan dengan tema acara. Bahan yang dikenakan dari satin acetate silk, organza nett, boning with pearl dan detail swarovsky handmade," ucap Diana saat dihubungi melalui pesan instant, Kamis 14 Oktober 2021.
Koleksi Cyber Couture menurut Diana Putri didasari pada penyatuan imajinasi kreatif dan modis kedua merek selama pandemi. Karena ini menandai koleksi pertama kedua merek sejak Pandemi Covid-19. Cyber couture terasa seperti konsep yang tepat untuk mengeksplorasi kemungkinan yang disediakan internet untuk kita ciptakan melampaui batas di dunia virtual.
Busana Paris Hilton saat bachelor party rancangan desainer Indonesia Diana Putri/Foto: Doc. Pribadi
Meskipun pandemi telah menghilangkan koneksi fisik, kita semua terhubung melalui internet, berbagi inspirasi, berkolaborasi secara virtual, dan menyebarkan kebaikan secara virtual.
Konsep itu juga terinspirasi oleh budaya pop, pemberdayaan perempuan, dan teknologi yang secara gaya menyeimbangkan antara dua sisi feminitas elegan, kuat, dan halus.
Tak hanya Paris Hilton, gaun rancangan Diana Putri juga sebelumnya pernah dikenakan Ariana Grande saa tampil di MTV Video Music Award 2018 menggunakan embellished outfit bernuansa gold. Begitu pula masker buatan Diana yang telah dipakai penyani kenamaan Lady Gaga.
Masker wajah khusus yang dipakai Lady Gaga terinspirasi dari logo album terbarunya, Chromatica. Masker tersebut didominasi warna pink, dengan logo “SINE”, yaitu bentuk “wavelength” yang dijelaskan dalam konsep matematika. Kurva inilah yang menjadi logo dari album terbaru Gaga yaitu Chromatica.
Baca: Fokus Hidup Berubah, Paris Hilton Kini Tak Tertarik Jadi Miliarder