CANTIKA.COM, Jakarta - Tama Fashion Design Competition 2021 merupakan sebuah event lomba rancang busana yang pertama kali diadakan oleh PT. Multi Sandang Tamajaya berkolaborasi dengan Brand Dust dan Brand Geela. Tama Fashion Design Competition atau TFDC 2021 tahun ini mengusung sebuah tema yaitu “Dare to Create Ready to Wear”.
Konsep fashion ready to wear atau dalam bahasa Perancis pret-a-porter ini adalah sebuah istilah yang digunakan oleh para desainer untuk menamakan busana mereka yang bisa langsung dibeli dan dipakai dengan mudah tanpa harus melakukan pengukuran badan dan memesan desainnya terlebih dahulu.
Konsep ini dapat dengan mudah untuk di produksi secara massal oleh para brand fashion, namun kebanyakan item fashion dengan konsep ready to wear ini memiliki model yang sederhana dan cenderung monoton, hal inilah yang menginspirasi kami untuk mengadakan kompetisi bagi para desainer muda Indonesia.
Tama Fashion Design Competition 2021 merupakan sebuah event lomba rancang busana yang pertama kali diadakan oleh PT. Multi Sandang Tamajaya/Foto: Doc. Pribadi
Kompetisi ini merupakan tantangan dan ajang pengembangan kreativitas dalam merancang dan menciptakan sebuah busana dengan konsep ready to wear yang kreatif, simple dan nyaman tanpa menghilangkan kesan stylish dan fashionable bagi siapapun yang memakainya. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para pecinta fashion di Indonesia untuk dapat memberikan konsep kreatif tentang ide gaya berpakaian mereka di tengah pandemi seperti ini.
Baca Juga:
Direktur Utama dari PT. Multi Sandang Tamajaya Suradi Hanam mengatakan event ini diharapkan dapat melahirkan fashion designer lokal yang kreatif dan inovatif yang dapat memberikan kontribusi positif dan segar dalam membangkitkan semangat dunia fashion di ditengah pandemi covid-19.
"Selain itu acara ini juga diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah khususnya program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia," ucapnya melalui siaran pers,
TFDC 2021 kali ini, diikuti oleh 357 peserta dari berbagai daerah dan kota besar dari seluruh Indonesia seperti Aceh, Jakarta, Bandung, Medan, Gorontalo, Bali, hingga beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan seperti Kota Banjarmasin dan Kabupaten Berau. Karena kondisi saat ini yang masih belum sepenuhnya pulih dari adanya pandemi, kami tentunya harus memanfaatkan teknologi yang ada sehingga seluruh rangkaian acara dari Tama Fashion Design Competition 2021 ini diadakan secara online.
Pemenang pertama Khansa Khairunnisa dari Telkom University, Bandung/Foto: Dok. pribadi
Dalam kompetisi ini, para peserta membuat model busana bertemakan ready to wear dengan beberapa segmentasi busana seperti modest, casual dan unisex. Kompetisi ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu penyaringan dari 357 peserta kemudian dipilih 20 finalis.
Setelah itu para finalis masuk ke tahap realisasi karya dengan bahan fabric yang telah disediakan oleh PT. Multi Sandang Tamajaya (@tamamst). Para finalis kemudian melakukan tahap wawancara dan presentasi karya kepada para juri secara online.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para finalis, PT. Multi Sandang Tamajaya sudah mengadakan sebuah virtual fashion show yang ditampilkan secara online melalui aplikasi zoom pada tanggal 16 Oktober 2021. Grand Final TFDC ini menampilkan sebuah konsep runway yang berbeda dari pada virtual fashion show lainnya. Virtual fashion show ini akan menampilkan karya-karya yang sudah direalisasikan oleh para finalis. Berikut adalah para pemenangnya :
Pemenang Pertama: Khansa Khairunnisa (Telkom University – Bandung)
Pemenang Kedua: Alif Permana Wijaya (Arva Fashion School – Surabaya)
Pemenang Ketiga: Rahma Safira (Esmod – Jakarta)
Favorit Juri: Karen Christy (Lasalle – Jakarta )
Favorit Medsos: Bima Wijaksana & Bianca Benita
Baca: Fashion Rocks 2020 Suguhkan Karya 3 Desainer Muda di MRT Jakarta