INFO CANTIKA - Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mengatakan akan terus mendorong program vaksinasi Covid-19. Untuk itu, Puteri bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank BJB menyelenggarakan Pekan Vaksinasi Covid-19 yang disertai dengan pembukaan rekening Simpanan Pelajar (Simpel) di Balai Desa Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021.
"Berkat perjuangan Rumah Aspirasi Puteri Komarudin, akhirnya bisa adakan agenda ini di Kabupaten Karawang. Acara hari ini merupakan awal dari rangkaian program vaksinasi yang akan kami lakukan di Kabupaten Karawang. Dimana kita tidak hanya melakukan program vaksinasi, tetapi juga melakukan pembukaan rekening Simpanan Pelajar, untuk membantu upaya percepatan vaksinasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Karawang," urai Puteri.
Program vaksinasi tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap di sejumlah titik dengan target 10 ribu dosis vaksin yang disertai dengan pemberian paket sembako bagi peserta vaksinasi lansia. Program ini diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi bagi seluruh warga Karawang yang ditargetkan pada akhir tahun 2021.
Hal ini dikarenakan hingga per 22 Oktober 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Karawang sendiri baru mencapai 62,54 persen atau sebanyak 1.199.155 orang tervaksin dosis pertama dan 40,53 persen atau 777.071 orang telah tervaksin dosis kedua.
"Seperti yang kita ketahui bersama, Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah dengan aglomerasi industri yang memiliki peran sentral untuk mendorong pemulihan perekonomian Jawa Barat, bahkan nasional. Tidak hanya itu, dengan mulai berlakunya kebijakan Pendidikan Tatap Muka (PTM) saat ini, vaksinasi ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pelajar serta orang tua murid di Karawang," imbuhnya.
Dalam acara tersebut, politisi Partai Golongan Karya ini juga meresmikan program Desa Digital antara Bank BJB dengan Desa Warungbambu serta pembukaan rekening Simpanan Pelajar bagi siswa setempat. Nantinya, Puteri berharap program tersebut dapat semakin membangun budaya menabung serta meningkatkan inklusi keuangan bagi kalangan masyarakat desa dan pelajar.
"Apalagi di masa sekarang ini, kita dihadapkan dengan maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal yang telah memakan banyak korban. Karenanya, saya harap program Desa Digital dapat mempermudah akses transaksi non tunai. Begitupun adanya program Simpel yang dapat semakin menumbuhkan kesadaran finansial bagi seluruh lapisan masyarakat, agar nantinya tidak mudah tergiur untuk meminjam di pinjol ilegal atau pinjaman ilegal lainnya," tutur legislator dapil Jawa Barat VII ini.
Terakhir, Puteri turut mengimbau OJK dan Bank BJB agar konsisten dalam memperluas akses keuangan di Kabupaten Karawang. "Karena sudah menjadi tanggung jawab kita agar tidak boleh satupun masyarakat Karawang termasuk pelajar yang tidak memiliki tabungan serta tidak melek keuangan," tutupnya. (*)
