CANTIKA.COM, Jakarta - Perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan Anda, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Simak 7 penyebab perut buncit, hindari gaya hidup ini selagi muda. Perut buncit disebabkan adanya sekelompok lemak tak sehat (visceral fats) yang membandel. Anda yang sudah mencoba segala cara untuk menghilangkan lemak perut, pasti tahu sekarang bahwa hal itu tidak mudah. Menurunkan berat badan melibatkan dedikasi dan tekad, mungkin menuntut banyak pengorbanan juga. Sebelum memulai diet, Anda harus memahami bagaimana lemak di perut bisa terjadi. Tujuannya agar Anda dapat mencegah atau menghilangkannya.
Simak 7 penyebab perut buncit yang harus Anda hindari selagi muda seperti dilansir dari Times of India, Minggu 31 Oktober 2021.
1. Lemak Jenuh
Mengonsumsi lemak penting untuk tubuh Anda. Namun, hal terpenting justru mengetahui lemak apa yang tepat untuk Anda. Lemak jenuh atau trans fat merupakan salah satu lemak yang paling tidak sehat. Lemak jenuh tidak hanya menyebabkan perut buncit, tetapi meningkatkan berat badan Anda secara keseluruhan. Bukan itu saja, lemak jenuh juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan lainnya. Lemak jenis dapat ditemukan dalam makanan yang digoreng dan produk kemasan. Ketimbang konsumsi makanan gorengan dan fast food, Anda sebaiknya beralih ke produk gandum utuh dan sayuran yang memiliki banyak nutrisi dan mineral.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan bisa menyebabkan perut buncit. Minuman beralkohol sering disebut kalori 'kosong'. Artinya minuman tersebut hanya menyediakan kalori bagi tubuh Anda, tetapi tidak mengandung nutrisi. Karena itu, alkohol dapat menyebabkan akumulasi lemak visceral yang lebih besar dan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi. Mengutip data CDC Amerika Serikat, wanita hanya boleh minum satu gelas alkohol per hari, sedangkan pria boleh minum dua gelas per hari atau tidak sama sekali. Ingin menghilangkan perut buncit? Kurangi konsumsi alkohol dan minum air putih lebih banyak.
3. Kurang Gerak
Jika Anda jarang melakukan aktivitas fisik, menghilangkan perut buncit hanya impian belaka. Latihan dan olahraga teratur dapat membuat Anda tetap bugar dan memungkinkan Anda membatasi penyimpanan lemak di sekitar pinggang. Jika Anda sempat jalan kaki di sekitar lingkungan rumah, maka lakukan. Jalan kaki 15-20 menit sehari lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali.
4. Makanan dan Minuman Manis
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, Anda berisiko mengalami kelebihan lemak perut yang mengarah ke perut buncit. Perlu diingat, makanan dan minuman manis mengandung karbohidrat olahan yang sulit dibakar untuk energi sehingga akhirnya disimpan sebagai lemak. Cara terbaik untuk mengekang mengidam gula (sugar craving), yakni makan karbohidrat sehat, makanan utuh, dan minum banyak air. Dengan demikian, Anda merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa untuk konsumsi makanan rendah kalori yang sehat dan bagus untuk kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
5. Stres dan Kurang Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa stres dan kecemasan dapat menyebabkan hormon kortisol dalam tubuh. Kondisi ini dapat memperlambat metabolisme Anda. Dengan tingkat metabolisme yang berkurang, peluang Anda untuk menurunkan berat badan atau perut buncit bakal turun drastis. Selain itu, terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan kortisol Anda melonjak dan juga meningkatkan keinginan Anda untuk makanan berkalori tinggi, menyebabkan kenaikan berat badan, terutama peningkatan lemak perut. Jika Anda ingin menghilangkan perut buncit dan mempertahankan berat badan ideal, Anda harus tidur setidaknya 7-8 jam setiap hari.
6. Kurang Serat
Mengonsumsi makanan kaya serat merupakan suatu keharusan, terutama ketika Anda ingin menyingkirkan lemak di perut. Diet rendah serat mungkin tidak dapat mengekang keinginan atau rasa lapar Anda akan makanan berkalori tinggi. Hal ini membuat Anda makan lebih banyak dari yang seharusnya. Jika Anda tidak memiliki cukup serat dalam tubuh Anda, kemungkinan besar Anda memiliki masalah dengan sistem pencernaan Anda. Anda bisa memilih makanan mengandung serat tinggi, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, sayuran hijau, kacang-kacangan, lentil dan buah-buahan yang menghidrasi. Makan makanan ini akan membantu Anda merasa lebih kenyang, membatasi keinginan Anda untuk makan makanan yang tidak sehat.
7. Faktor Genetik
Faktor genetik dapat menentukan banyak hal tentang penampilan Anda, jenis penyakit fisik yang Anda derita, dan banyak lagi. Genetik Anda juga bisa menjadi kemungkinan penyebab perut buncit. Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu dapat mempengaruhi pelepasan dan aksi leptin, hormon yang memainkan peran penting dalam manajemen berat badan dan regulasi nafsu makan. Sementara itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal yang sama, genetika dapat menentukan di mana tubuh Anda akan menyimpan lemak sehingga meningkatkan risiko perut buncit.